Suporter Timnas Rusuh, Menpora RI Minta Maaf

“Kita ini sahabat serumpun karena itu, saya pastikan bahwa Indonesia akan tetap bersama, silaturahim akan terus berlanjut. Dan kita akan menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama,” tutur Saddiq.

“Saat Indonesia akan bertanding di Malaysia pada bulan November nanti, kita pastikan menolak budaya kekerasan. Sepakbola bagian dari menyatukan kita semua tapi bukan memisahkan kita. Saya berharap apa yang terjadi saat pertandingan Indonesia melawan Malaysia tidak terulang lagi,” tambahnya.

Meski demikian, Menteri belia yang berusia 26 tahun itu tetap meminta agar pemerintah Indonesia menindak tegas oknum suporter yang melakukan penyerangan terhadap pendukung Malaysia.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas pendirian tegas indonesia. Pak Imam menyebutkan bahwa keadalan akan datang. Pak Imam juga mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pihak polisi untuk memastikan tindakkan yang harus diambil,” terang Saddiq.

Kendati demikian, Saddiq mengaku tidak bisa mencegah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang berencana melaporkan kejadian tersebut ke Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA.

“Melaporkan kepada FIFA itu wewenanga FAM dan PSSI. Sedangkan saya hanya bisa ke pemerintah dengan pemerintah, oleh karena itu saya melakukan komunikasi dengan Pak Imam dan yang sama dilakukan pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia,” pungkasnya. (gie/fin/tgr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan