Sukses Dorong Inovasi Desa, Pemkab Bandung Raih Penghargaan

SOREANG – Sukses mendorong pelaksanaan program Inovasi Desa (PID) sejak tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendapatkan penghargaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dari Kemendes.

Bupati Bandung Dadang M.Naser, menerima langsung penghargaan tersebut, disela-sela kegiatan rakornas PID dari Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar di Jakarat. ”Kabupaten Bandung merupakan satu-satunya kabupaten di Jabar (Jawa Barat) yang meraih penghargaan hari ini. Ada beberapa desa di Kabupaten Bandung yang mendapat penghargaan tingkat nasional. Salah satunya Desa Ciwidey, dimana pemerintah desanya merintis penyaluran Dana Desa (DD) untuk kegiatan posyandu,” katanya saat ditemui di Soreang, Selasa (26/11).

Menurutnya, dengan dukungan DD, Posyandu Teratai 21 Kampung Sindangsati Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey, berhasil meraih Penghargaan Pakarti Utama III dalam Lomba Posyandu Tingkat Nasional. Teratai sampai saat ini memiliki 28 buah inovasi, salah satunya yaitu pembangunan Bale Sawala. Dengan demikian, pihaknya menggulirkan kebijakan dalam mendorong desa, untuk terus meningkatkan kualitasnya.

”Alhamdulillah, kini sudah tidak ada lagi strata desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Selain itu kami mendapat status sebagai kabupaten dengan desa mandiri terbanyak di Jabar, dengan jumlah 26 desa mandiri,” jelasnya.

Dadang menjelaskan, dengan sukses meraih penghargaan tersebut. Dirinya mengimbau, semua desa di Kabupaten Bandung bisa termotivasi, terutama dalam meningkatkan kualitas pembangunan di wilayahnya masing-masing. ”Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi masyarakat di desa lainnya, agar terus meningkatkan kualitas pembangunan bersama gerakan Sabilulungan. Sabilulungan Raksa Desa, Bandung 1000 Kampung. Kita tingkatkan dan kita kuatkan agar desa berkembang nanti hilang, menyisakan desa maju dan mandiri,” jelasnya.

Dadang yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tata Irawan Subandi, mengatakan, capaian penghargaan tersebut, adalah hasil upaya yang dilakukan bersama-sama, antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa.

”Kami berharap desa lebih berperan dan memberikan perhatian lagi terhadap kegiatan posyandu, maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga pemanfaatan dana desa dapat lebih maksimal lagi di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar mengatakan, inovasi sangat diperlukan dalam mempercepat pembangunan desa di Indonesia. Pihaknya menargetkan dalam lima tahun ke depan, sebanyak 10.000 desa tertinggal dapat naik strata menjadi desa berkembang dan 5.000 desa berkembang menjadi desa mandiri.

Tinggalkan Balasan