SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengklaim produksi beras setiap tahun surplus. Volumenya bisa mencapai 250 ribu ton hingga 350 ribu ton.
“Kami masih bisa memasok beras ke daerah lain karena mengalami surplus,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di kompleks Asrama Haji di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, kemarin (21/2).
Produksi beras yang surplus dibarengi juga dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengawasan dan pengawalan harga jual kepada petani. Saat ini harga gabah kering panen (GKP) di atas Rp 4 ribu per kilogram. Beras petani Sukabumi dibeli Asosaisi Beras Sukabumi (ABS) yang bekerja sama dengan Pemkab Sukabumi.
“Sehingga para aparatur sipil negara (ASN) Sukabumi membeli beras dari petani Sukabumi sebagai pasar konsumennya. Rata-rata per bulan mencapai sekitar 80 ton,” jelasnya.
Surplusnya produksi beras Sukabumi mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian. Hal ini dapat menjadi pemacu semangat bagi petani dalam upaya pencapaian sasaran produksi pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani. (ovi)