Subang Perlu Perda Sawah Abadi

SUBANG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) Sawah Abadi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Perda Sawah Abadi penting untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada di Kabupaten Subang. Pasalnya, Kabupaten Subang menjadi salah satu prioritas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana (Patimban-Cirebon-Kertajati).

“Kabupaten Subang ini harus istiqamah menjadi lumbung padi nasional dan Jawa Barat. Karena kalau lumbung padi Subang terganggu, kami khawatir pangan terganggu. Maka, di sini pemerintah (Kabupaten Subang) harus menjaga lahan pertaniannya,” kata Uu ketika melakukan kunjungan kerja ke Subang kemarin. (22/5).

Uu Ruzhanul pun melontarkan pertanyaan kepada Bupati Subang Ruhimat soal ihwal Perda Sawah Abadi. Karena, kata dia, Perda tersebut akan menjadi landasan hukum untuk mempertahankan lahan pertanian atau produksi pangan, sehingga tak mudah dialihfungsikan.

“Katanya sedang dibuat (Perda tentang Sawah Abadi). Kalau tidak ada Perda Sawah Abadi nanti takut masyarakat begitu mudah mengalihkan fungsi tanah dari sawah men­jadi perumahan, sehingga akan mengganggu produksi pangan itu sendiri,” ucapnya.

Oleh karena itu, Uu Ruzha­nul berharap Pemkab Subang mempunyai ketegasan dalam mempertahankan lahan pro­duktif pangan di daerahnya. Tujuannya tentu saja supaya ketersediaan pangan di Jawa Barat terjaga.

“Apalagi Subang termasuk dalam wilayah pengembangan segi tiga emas ekonomi Jawa Barat, Rebana,” katanya.

“Kami butuh pengembangan ekonomi, kami butuh pening­katan kesejahteraan. Tapi tolong pertanian jangan sampai dia­baikan. Maka segera buat perda sawah abadi!” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemdaprov Jawa Barat via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat membe­rikan santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin se­besar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung Al Musabaqah Subang sebesar Rp 2,5 juta. Selain itu, diberikan pula pu­luhan Al Quran dan Iqro.

Bupati Subang Ruhimat me­nyambut baik kegiatan san­tunan Safari Ramadhan ter­sebut. Dia berharap kegiatan santunan ini bisa meningkat­kan solidaritas dan semangat ukhuwah islamiyah, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada rakyat.

Tinggalkan Balasan