Sosok Hebat ! Peran Empat Wanita di Balik Suksesnya Kegiatan Bupati Yang Jarang Terekspos

HEBAT dan TANGGUH. Itulah dua kata yang pantas disematkan kepada keempat wanita yang sehari-hari bertugas sebagai protokoler, ajudan dan bagian pemberitaan dalam setiap kegiatan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di berbagai daerah. Dengan super sibuknya kegiatan orang nomor satu di Bandung Barat tersebut, tidak menyurutkan semangat empat wanita berparas cantik tersebut untuk menyukseskan kegiatan bupati di tengah masyarakat.

Apalagi saat ini, sosok Bupati dikenal dengan blusukannya ke berbagai daerah dalam kegiatan program “Bupati Ngariksa Lembur”. Kegitan yang digelar dari pagi hari bahkan hingga larut malam tersebut, kerap ditempuh oleh keempat wanita hebat tersebut. Keempat wanita tersebut, dua di antaranya bertugas di bagian protokol penanggung jawab acara atau sebagai MC yakni ada nama Darianti,36, yang yang akrab disapa Anti warga Desa Cilame Kecamatan Ngamprah serta Dini S. Ramadhanty warga Kecamatan Cikalongwetan.

Dini bertugas menjadi MC dalam setiap kegiatan bupati
Foto Istimewa For Jabar Ekspres

Sementara, wanita hebat lainnya yakni ada nama Ratu Tri Wijayanti,24, warga Kota Cimahi yang sehari-hari bertugas menjadi ajudan dari istri bupati, Yuyun Yuningsih Umbara. Serta tidak ketinggalan ada nama Yuliana Dewi Sartika atau yang akrab disapa Ana,32, warga Desa Cipatik Kecamatan Cihampelas yang bertugas di bagian pemberitaan Humas Setda Bandung Barat. Mereka saat ini masih berstatus sebagai tenaga kerja kontrak (TKK) dengan masa waktu kerja yang berbeda.

Ratu saat ini bertugas mendampingi kegiatan istri bupati, Yuyun Yuningsih
Foto Istimewa For Jabar Ekspres

Bagaimana keseruan cerita serta pengalaman mereka baik suka maupun duka saat bertugas mendampingi kegiatan Bupati selama ini? Simak penuturannya kepada Jabar Ekspres (Jawa Pos Grup). Baca selengkapnya!

Anti sudah bertugas sebagai MC sejak 2009 lalu
Foto Istimewa For Jabar Ekspres

Mewakili tim protokol, Anti mengaku sangat beruntung bisa bekerja di bagian protokol khususnya MC dengan padatnya jadwal Bupati di berbagai daerah. Bagaimana tidak, kegiatan Bupati dalam sehari bisa sampai tiga hingga empat kegiatan dengan lokasi berbeda. “Sangat menyenangkan bisa mengikuti kegiatan pak bupati. Banyak pengalaman yang dirasakan di setiap daerah. Bahkan, pernah sampai pulang ke rumah itu jam 11 malam, karena jadwal bapak yang padat hingga ke pelosok daerah seperti Rongga,” kata Anti seraya menyebutkan dirinya sudah bekerja di bagian MC sejak 2009 lalu (Periode Abubakar).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan