SMK di Cimahi Komitmen Cetak Lulusan Siap Kerja

CIMAHI – Sekolah kejuruan di Kota Cimahi berkomitmen menciptakan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha. Termasuk para siswa yang baru masuk lewat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019.

Seperti di SMKN 2 dan SMKN 3 Kota Cimahi. Di SMKN 2 Cimahi, tercatat ada 527 siswa yang diterima sebagai siswa baru. Rinciannya, jurusan Multimedia 99 siswa, Rekayasa Perangkat Lunak 68 siswa, Teknik Pemesinan 65 siswa, Mekatronika 128 siswa, Animasi 68 siswa dan Teknik Kimia 99 siswa.

Sementara di SMKN 3 tercatat ada 581 siswa yang lolos pendaftaran. Rinciannya, Otomasi Tata Kelola Perkantoran 103 siswa, Akomodasi Perhotelan 136 siswa, Multimedia 103 siswa, Tata Busana 103 siswa dan Tata Boga 103 siswa. Mereka siap digembleng baik dari teori dan praktik agar memiliki keahlian setelah lulus nanti.

Ketua PPDB SMKN 2 Kota Cimahi, Edi Mustofa mengatakan, dari ratusan siswa yang masuk sekolah kejuruan, dominan itu tujuannya memang ingin bekerja setelah lulus nanti. Untuk itu, menjadi tugas pihaknya untuk mendidik para siswa ini agar siap dan memiliki kemampuan sesuai jurusannya masing-masing.

“Kebanyakan tujuan utama setelah lulus bisa kerja. 60 persen bekerja dulu, kuliah 20-30 persen sisanya itu gak jelas antara wirausaha atau masih ingin menikmati,” kata Edi saat ditemui di SMKN 2 Cimahi, Selasa (2/7/2019).

Dikatakannya, pihaknya memiliki kewenangan untuk mengarahkan apakah para siswa itu harus bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun sebab SMK adalah sekolah kejuruan, yang memang diciptakan untuk siap bekerja, maka pihaknya akan melatih mereka agar siap bekerja atau berusaha.

“Jalurnya SMK siap kerja, sehingga kita sarankan bisa bekerja dan berwirausaha,” ucapnya.

Hal serupa dikatakan Ketua PPDB SMKN 3 Cimahi, Asep Suwarno. Dikatakannya, menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan dan beretika menjadi tujuan dari sekolahnya. “Kan kita SMK, lebih banyak memang kita ciptakan untuk siap bekerja dan berwirausaha,” katanya.

Para siswa baru itu saat ini tengah menjalani tahapan daftar ulang. Mereka baru akan mengikuti proses pembelajaran pekan depan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. (mg5/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan