Sinergitas, BSMSS 2019 Dorong Pembangunan Infrastruktur Desa

CIKANCUNG – Kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2019, dilaksanakan di Desa Mandalasari Kecamatan Ci­kancung, Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang M. Naser, memimpin langsung upacara pembukaan kegiatan sinergis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dengan jajaran TNI tersebut.

”Kegiatan BSMSS tahun ini, direncanakan akan berlangsung selama tiga minggu ke depan. Sejumlah pembangunan baik fisik maupun non fisik akan dilakukan, dalam rangka men­dongkrak tingkat kesejahtera­an masyarakat setempat,”kata Dadang saat ditemui disela-se­la kegiatan pembukaan BSMSS di Cikancung, belum lama ini.

Menurutnya, kegiatan tahu­nan ini, membawa misi sosial dalam konteks pembangunan daerah. Sekaligus sebagai mo­mentum berkomitmen, untuk senantiasa meningkatkan ke­mitraan antara pemerintah dan TNI. Orang nomor satu di Ka­bupaten Bandung itu berharap, proses pengerjaan infrastruk­tur maupun kegiatan lain yang dilakukan berlangsung lebih cepat dan berkualitas.

”Kebersamaan antara be­berapa Perangkat Daerah, Kodim 0609 dan kepolisian beserta masyarakat ini, se­moga dapat dimanfaatkan dengan baik. Tentunya juga diharapkan akan meningkat­kan roda perekonomian masy­arakat, khususnya di Manda­lasari,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Tata Irawan Suban­di mengungkapkan, pem­bangunan fisik yang dilakukan antara lain Rabat Beton Jalan Cidegdeg-Cipulus sejauh ku­rang lebih 650 meter dengan lebar tiga meter.

”Untuk rabat beton diper­kirakan menghabiskan ang­garan sekitar Rp. 304 juta. Bersumber dari APBD (Ang­garan Pendapatan dan Be­lanja Daerah) Kabupaten Bandung sebesar Rp. 200 juta dan sisanya dari APBD Provinsi,” katanya.

Tata menjelaskan, pem­bangunan fisik lainnya beru­pa pembuatan dua buah sumur dangkal. Sedangkan non fisik berupa kegiatan so­sialisasi, penyuluhan, kursus dan pelayanan kesehatan.

”Bersama Perangkat Daerah lainnya, kami berupaya me­ningkatkan kualitas SDM (sumber data manusia) war­ga setempat. Selain itu juga kami berikan bantuan beru­pa bahan-bahan kepokmas (kebutuhan pokok masyara­kat), bibit tanaman dan ternak,. mesin molen, serta rak dan buku untuk perpustakaan desa,” pungkasnya.(yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan