Siapkan Empat Teleskop untuk Pengamatan Gerhana

NGAMPRAH– Hari ini, Kamis (26/12) Observatorium Boss­cha akan menggelar penga­matan gerhana matahari sebagian secara terbuka untuk umum di Lapangan Sinapeul, Desa Gudangkahuripan, Ke­camatan Lembang.

Dalam proses pengamatan tersebut, pihak Observato­rium Bosscha akan menyiap­kan empat teleskop dilen­gkapi alat bantu lainnya, se­perti proyeksi lubang jarum dan kacamata matahari yang bisa digunakan masyarakat secara bergantian.

“Besok (hari ini) akan dila­kukan pemgamatan sekitar pukul 10 pagi. Kami akan memandu masyarakat yang ingin mengamati gerhana selama cuaca mendukung,” kata Agus Triyono, salah seo­rang peneliti di Observato­rium Bosscha, Lembang, Rabu (25/12).

Gerhana matahari sebagian tersebut akan berlangsung mulai pukul 10.46 dan men­capai puncaknya pada pukul 12.38. sementara itu, akhir gerhana akan terjadi pada pukul 14.24.

Menurut Agus, fenomena gerhana kali ini di Indonesia cukup unik karena berbentuk cincin jika cuaca cerah. Namun, cincin tersebut hanya bisa disaksikan di daerah ter­tentu, di antaranya di Tan­jungpinang, Kepulauan Riau.

“Kalau di Bandung sayang­nya cincin itu tidak bisa dili­hat. Hanya bisa dilihat di Tanjungpinang, misalnya. Di sana, kami juga sudah mengi­rim peneliti untuk melakukan pengamatan gerhana,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, pengamatan gerhana mata­hari tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang ka­rena sangat berbahaya. Perlu menggunakan alat bantu, seperti teleskop dan kaca­mata matahari untuk meny­aksikan fenomena alam ter­sebut.

“Memakai kacamata hitam pun belum cukup aman. Perlu alat bantu khusus un­tuk mengamati gerhana. Di lapangan nanti, kami se­diakan alat bantu tersebut,” ujarnya.

Menurut Agus, ini kali per­tama dilakukan pengamatan gerhana di luar Observato­rium Bosscha. Hal itu dilaku­kan agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di libur Natal tahun ini. Lokasi pengamatan di Lapangan Sinapeul yang tak jauh dari Observatorium Bosscha ma­sih bisa menampung ribuan pengunjung.

“Prediksi kami, ada 1.000-3.500 pengunjung seperti pada pengamatan-penga­matan gerhana sebelumnya di Observatorium Bosscha. Nanti juga ada petugas yang mengatur pengunjung di lapangan, termasuk men­gatur parkir kendaraan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan