LONDON – Pelatih Tim Nasional Inggris, Gareth Southgate mengaku dirinya lebih memilih melatih Timnas dibandingkan Manchester United. Bahkan dia merasa melatih Timnas punya nilai tambah dibandingkan menangani klub.
Manchester United memang dikabarkan ingin merekrut Gareth Southgate sebagai manajer baru mereka. Bahkan dikabarkan nama Southgate sudah masuk dalam catatan mereka untuk menggantikan posisi manajer karteker, Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, tampaknya Southgate tidak tertarik dengan tawaran Setan Merah. Dia menilai posisi pelatih Timnas lebih prestisius dibandingkan pelatih klub.
“Saya adalah pelatih Timnas Inggris dan itu merupakan posisi kehormatan. Kita memiliki momen terbaik selama 28 tahun,” jelasnya sebagaimana dikutip Skysport.
Southgate mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Dia enggan untuk meninggalkan posisi tersebut. Terlebih lagi tahun ini Timnas Inggris akan disibukkan dengan berbagai agenda besar.
“Saya masih berstatus sebagai pelatih muda, baru melatih kurang dari 200 laga. Jadi bagi saya, ini merupakan kebanggaan bisa di posisi ini dan saya sangat menikmatinya,” katanya.
“Kita ada semifinal Nations League musim panas ini dan Piala Eropa pada 2020. Itu event utama di Wembley. Sekaligus menandakan kami tampil dengan baik hingga bisa lolos kualifikasi,” tambahnya.
Melihat hal tersebut, tentunya Southgate tidak memiliki waktu untuk menangani sebuah klub. Sebaliknya dia harus membuat Inggris lebih berkembang melalui kompetisi penting tersebut.
“Jadi ini merupakan waktu yang sangat menarik bersama dengan tim. Saya tidak dapat berpikir kami bisa mencapai proses sepanjang ini. Saya rasa masih ada ruang untuk kami untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, keberhasilan Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 membuat Southgate mendapat perpanjangan kontrak. Dikabarkan pelatih itu telah menandatangani kontrak baru yang berlaku hingga Piala Dunia 2022. (jpc)
