BANDUNG – Untuk urusan pendidikan, kalangan DPRD Jabar akan selalu menundukung langkah Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam menggratiskan biaya sekolah untuk SMA/SMK.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bansa (PKB) Yuningsih mengatakan, usulah tersebut sudah sangat tepat. Sehingga, seluruh anggota DPRD Jabar menyapakati dan mengesahkan anggaran pendidikan 2020.
Dia menilai, menggratiskan sekolah merupakan kebijakan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Jawa Barat. Sebab, ditengah pertumbuhan perekonomian yang masih belum baik, program tersebut sangat membantu masyarakat.
“Pada Paripurna kemarin malam kita sudah ketuk palu anggaran 2020, ada informasi dan kabar bahwa SMA, SMK dan SLB Negeri itu akan di gratiskan. Tentunya ini kabar yang menggembirakan bagi masyarakat,” ujarnya kepada Jabar Ekspres ketika ditemui di ruang fraksi, Jumat, (28/11).
Dia menilai, semenjak kewenangan pengelolaan SMA/SMK dialihkan ke provinsi pada 2016 lalu, segala kebijakan terhadap pendidikan memnjadi otoritas sepenuhnya Pemprov Jabar.
Akan tetapi, jika kebijakan ini dijalankan nanti, jangan sampai di sekolah SMA/SMK Negeri masih ada pungutan-pungutan lain. Sebab, untuk urusan pendidikan sudah ter4cover sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Yuningsih berpesan, kepadaanak usia sekolah di Jabar agar terus melanjutkan sekolah minimal sampai SMA/SMK. Sukur0sukur sampai ke perguruan tinggi.
“Pemerintah turun, semua pihak harus membantu jangan sampai anak-anak di Jabar masih ada yang tidak bersekolah dengan alas an biaya pendidikan mahal,’’pungkas Yuningsih yang berasal dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini. (mg1/yan)
