SDC Diyakini Turunkan Pengangguran

NGAMPRAH– Program Skill Development Center (SDC) diyakini bisi menyelesaikan angka pengangguran di Bandung Barat. Untuk mewu­judkan hal itu, program ter­sebut akan bersinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, dalam mendidik dan mencetak wirausahawan baru.

Selain menghasilkan entre­preneur program ini juga bisa menelurkan industriawan yang dibutuhkan dunia kerja sesuai dengan standarisasi pelatihan yang ketat. “Saya mendukung program SDC di KBB karena bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Kepala BLK Lembang Aan Subhan di Ngamprah, kema­rin.

Tahun lalu, pihaknya telah mendidik sebanyak 600 lulu­san SD dan SMP untuk men­jadi wirausahawan baru atau mandiri.

Seperti di bidang pertanian tanaman, sayuran, buah-buahan, budidaya ikan, pe­ternakan itik, puyuh, sapi, kambing, hingga pengolahan hasil pertanian.

“Tahun ini target kami ada­lah mendidik 3.200 pencari kerja di KBB untuk menjadi wirausahawan mandiri di bidang pertanian, peternakan, mekanisasi pertanian, hingga pengolahan hasil pertanian,” kata Aan.

Kepala Disnakertrans KBB Iing Solihin menyebutkan, tingkat pengangguran ter­buka lulusan SD dan SMP di KBB sekarang angkanya di­kisaran 7%.

Program SDC yang menda­patkan dukungan penuh Bu­pati Aa Umbara Sutisna, di­harapkan dapat menjadi ujung tombak bagi upaya pemerin­tah daerah dalam mening­katkan angkatan kerja mela­lui pendekatan bottom up.

Sebab SDC dirancang dapat melaksanakan lima fungsi yaitu pelatihan, pemagangan, uji kompetensi, sertifikasi, dan penempatan angkatan kerja.

“Tahap awal untuk program SDC ada 2.000 peserta pela­tihan yang dilaksanakan di BLK Lembang. Sasarannya adalah lulusan SD dan SMP karena biasanya segmen itu terbentur pendidikan saat hendak masuk ke industri yang minimal mensyaratkan pen­didikan SMA/SMK,” tandas­nya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan