Sayap RSS

Partai BJP mau.

Mulailah RSS bergerak. Se­bagai sasarannya adalah Pe­milu 2014. Yang harus dime­nangkannya. Mereka juga menemukan tokoh yang sangat berprestasi: Narendra Modi. Yang pernah 10 tahun jadi gubernur Gujarat. Dengan prestasi luar biasa: ekonomi Gujarat tumbuh di atas 10 persen selama 10 tahun bertutut-turut.

Lalu RSS menerapkan kerja militannya di negara-negara bagian kunci. Misalnya di Ut­tar Pradesh tadi.

Model Uttar Pradesh itulah yang lantas dicopy. Untuk negara-negara bagian lain. Yang jumlah kursi DPR-nya besar. Termasuk untuk ne­gara bagian yang dianggap rawan: yang perkembangan agama lainnya pesat. Seperti di West Bengal. Yang ibuko­tanya Calcutta. Yang selama 10 tahun terakhir penduduk Islamnya naik 2 persen. Men­jadi 22 persen. Lebih tinggi dari rata-rata nasional yang 14 persen.

Khusus untuk West Bengal aktivis RSS juga harus bisa mengembangkan jihad cinta. Yakni mencegah terjadinya perkawinan yang menyebab­kan wanita Hindu pindah agama di negara bagian itu.

Mimpi besar memang sedang dibangun oleh RSS di India. Terutama menjadikan Hindu resmi sebagai agama negara. Termasuk menjalankan sya­riatnya. Di dalamnya harus ada larangan menyembelih sapi secara nasional. Di seluruh wilayah negara.

Mimpi besar yang lain ada­lah: menemukan kembali sungai Irawati. Yang disebut dalam kitab suci Hindu. Tapi di peta India modern sungai itu tidak ada. Tidak ditemukan. Negara harus bisa menemu­kannya. Harus mengerahkan ahli dan ilmuwan untuk mela­kukan riset besar-besaran.

Sungai Irawati adalah sung­ai sakti. Tempat betara Indra mencegah datangnya ben­cana.

Kini memang ada sungai Ravi. Yang mengalir dari India, bermuara di Pakistan. Lewat kota Lahore. Sungai ini dulu pernah disebut sungai Ira­wati. Tapi itu dianggap menga­da-ada. Lalu ganti nama. Menjadi sungai Ravi.

Di Myanmar kini juga ada sungai Irawati. Sungai terbe­sar di Myanmar. Yang jadi urat nadi kehidupan negara itu. Tapi kitab suci menyebut sungai Irawati ada di India. Bukan Myanmar.

Irawati, Irawadi, Iravati, Ira­vadi. Begitu banyak nama yang penulisannya beda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan