Sabilulungan, Miniatur Konsep Pembangunan Nasional

SOREANG – Tidak berlebihan jika moto pembangunan Sabilulungan di Kabupaten Bandung merupakan miniatur konsep pembangunan negeri ini. Moto pembangunan Sabilulungan merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang tertanam di Pancasila.

Sebagai ideologi negara, Pancasila mempersatukan berbagai macam suku dan agama. Begitupun dengan Sabilulungan, menurut Bupati Bandung H Dadang M Naser, mengandung makna kebersamaan atau gotong royong dalam mewujudkan pembangunan.

”Semua nilai itu terjewantahkan juga dalam moto Sabilulungan,’’ ungkap Dadang.

Sinergitas dengan pemerintah pusat juga diimplementasikan pada banyak program kerja. Salah satunya dalam menuntaskan masalah DAS Citarum. Dalam menyelesaikan masalah DAS CItarum, Pemkab Bandung menggulirkan banyak kegiatan yang menopang Program Citarum Harum. Karena, kata Dadang,
Citarum Harum merupakan program yang diperintahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sejak tahun lalu.

Dalam aplikasinya, lanjutnya, Citarum Harum dimotori oleh TNI, khususnya jajaran Kodam III Siliwangi.

”Sinergitas Pemkab Bandung dan Kodam III Siliwangi akan mempercepat proses penyelesaian sungai kebanggan Provinsi Jabar tersebut. Dalam menopang Citarum Harum, pihaknya menggencarkan program penanaman pohon,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang menanam dan merawat pohon keras di daerah hulu, kata Dadang, maka enam bulan kemudian akan diberikan sertifikat yang bisa diagunkan ke bank daerah. Sinergi Pemkab Bandung dan pemerintah pusat terjadi juga pada sektor perikanan.

”Di tahun 2019, pemerintah pusat meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Peresmian PIM menjadi bagian dari pembangunan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” ucapnya.

Menurutnya, peresmian PIM merupakan implementasi dari Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2016 Tentang Percepatan Industri Perikanan Nasional serta Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional pada 2018 – 2019.

Belum lama ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) meresmikan juga Material Center Perkakas Pertanian di Kabupaten Bandung. Keberadaan Material Center tersebut akan memberikan kemudahan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) logam dalam mengakses bahan baku.

”Kabupaten Bandung memiliki potensi ikan dan IKM logam cukup tinggi,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan