Sabet Lima Penghargaan Bergengsi

BANDUNG– Wali Kota Bandung Oded M. Danial berbahagia karena upayanya dalam membina pember­dayaan perempuan dan kese­hatan di Kota Bandung mem­buahkan hasil.

Kota Bandung menyabet 5 penghargaan sekaligus dalam rangkaian Hari Ibu tingkat Provinsi Jawa Barat di La­pangan Gasibu Kota Bandung, Senin (23/12) lalu.

Kelima penghargaan itu antara lain, apresiasi Posy­andu Award Provinsi Jawa Barat untuk Wali Kota Bandung yang mendapatkan hibah revitalisasi Posyandu sebesar Rp 3,95 miliar, Peringkat Ter­baik 1 Lomba Posyandu ting­kat Provinsi Jawa Barat yang dimenangkan oleh Posyandu Teratai 2 Kelurahan Cisaran­ten Kulon Kecamatan Arca­mank yang mendapatkan hadiah Rp 40 juta.

Selain itu, ada pula Juara Terbaik 1 Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) untuk TP PKK Kelurahan Sin­dangjaya Kecamatan Man­dalajati, Pelaksanaan Terbaik 1 Tertib Administrasi TP PKK Kelurahan Sindangjaya Ke­camatan Mandalajati, dan Pelaksanaan Terbaik 2 IVA Test TP PKK Kelurahan Sin­dangjaya Kecamatan Man­dalajati.

Oded bersyukur atas peng­hargaan tersebut menjadi apresiasi bagi upaya revitali­sasi Posyandu yang selama ini dilakukan oleh Kota Bandung. Menurutnya, fung­si Posyandu di Kota Bandung tidak sekadar melayani kese­hatan dasar tetapi juga pe­layanan sosial dasar.

“Di Kota Bandung tidak ha­nya pelayanan dasar keseha­tan, tetapi sudah meningkat­kan diri kepada pelayanan dasar sosial,” ujar Oded.

Pelayanan dasar dan sosial yang dimaksud adalah pe­ningkatan kapasitas Posy­andu dari semula hanya men­jadi Posyandu Mandiri, kini menjadi Posyandu Multi­fungsi. Posyandu multifung­si ini memiliki 6 bidang gara­pan, yaitu kesehatan, pendi­dikan, ekonomi, lingkungan, perlindungan perempuan dan anak, serta pusat informasi dan konsultasi. Saat ini sudah ada 1.918 posyandu multi­fungsi di Kota Bandung.

“Mudah-mudahan penghar­gaan ini bisa menjadi spirit buat kita meningkatkan ki­nerja kita, sehingga pelayanan dasar kesehatan dan sosial Kota Bandung harus terus kita hadirkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pem­berdayaan Masyarakat, Tatang Muchtar menambahkan, pe­layanan Posyandu di Kota Bandung juga tidak hanya dibagi menjadi lima meja seperti Posyandu pada umum­nya, melainkan 8 meja. Dela­pan meja layanan Posyandu Kota Bandung itu, yaitu me­ja pendaftaran ibu dan bayi atau balita, penimbangan balita, pencatatan hasil pe­nimbangan, penyuluhan dan pelayanan gizi, dan pelayanan kesehatan, seperti imunisasi dan Keluarga Berencana (KB).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan