“Sabadusun Jeung Lembur” Jadi Unggulan Program Bupati

NGAMPRAH– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat kembali menggulirkan program unggulan yang mendekatkan dengan warga dengan meluncurkan program Camping Bupati Sadulur (Sabadusun Jeung Lembur). Titik pertama yang akan dikunjungi yakni di Kecamatan Cikalongwetang, selama dua hari pada 14-15 September.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menyebutkan, program tersebut mengusung konsep perkemahan Sabtu dan Minggu di setiap daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kegiatan ini akan melibatkan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat.

“Jadi nanti saya dan para pejabat di Pemkab Bandung Barat serta masyarakat akan berkemah. Jadi tidurnya juga tidak akan di penginapan atau rumah-rumah warga, tapi camping dan semua pakai tenda. Besok (hari ini) perdana digelar,” ujar Aa Umbara di kantornya Komplek Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Jumat (13/9).

Nantinya, kata Aa, perkemahan tersebut akan terpusat di satu area lapangan di setiap daerah yang dikunjungi. Tenda-tenda akan terpasang layaknya para pecinta alam yang berkemah di pegunungan atau hutan.

“Bedanya kan kalau seperti pecinta alam itu campingnya ke gunung atau hutan. Kalau kami nanti memanfaatkan lapangan, agar terpusat di satu area. Agar kebersamaannya pun terasa,” terangnya.

Menurutnya, tujuan dari Camping Bupati Sadulur ini untuk membangun emosional, meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan bersilaturahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

“Nanti hari pertama dimulai dengan salat maghrib berjamaah. Kemudian dilanjut temu tokoh, masyarakat dan lainnya sampai sekitar jam 10 malam. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mencari tahu persoalan yang ada di suatu daerah,” katanya.

Acara pun, lanjut dia, dilanjutkan dengan istirahat. Kemudian pada pukul 02.00 WIB (dini hari) pelaksanaan salat tahajud berjamaah dan dilanjut salat subuh. Setelahnya menggelar olahraga bersama.

“Setelahnya akan ada program renovasi masjid, madrasah atau pesantren. Jadi kalau program Bupati Ngariksa Lembur lebih ke bedah rutilahu (rumah tidak laik huni), kalau di program Bupati Camping Sadulur renovasi tiga bangunan tadi. Tetap, program bedah rumah juga tidak berhenti, berjalan terus,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan