BALEENDAH – Pentas Seni dan Budaya bertemakan “Rumawat Budaya” meriahkan Hari Jadi Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Rayon 002-023 Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Ketua Rayon AMS Baleendah Deden Mulyana mengatakan, pentas seni dan budaya sunda digelar sebagai tanda eksitensi AMS dalam rangka mempererat talisilaturahmi anatar pengurus, anggota dan elemen masyarakat.
”Pentas seni budaya sunda ini digelar dalam rangka memperingati HUT AMS Baleendah ke-53, melalui pagelaran ini kami pererat kebersamaan semua anggota, pengurus AMS bersama semua lapisan masyarakat,” kata Deden saat ditemui di Baleendah, belum lama ini.
Den Ule sapaan akrab Ketua AMS Rayon Baleendah menjelaskan, melalui pentas seni Budaya Sunda tersebut, pihaknya merasa optimistis bisa meningkatkan kebersamaan antar semua elemen masyarakat dan jajaran pengurus dan angota AMS. ”Kami sengaja mengambil tema Rumawat budaya. Sebab, Seni tradisional Wayang Golek menjadi sajian istimewa dalam pagelaran ini,”akunya.
Dirinya merasa optimis melalui Budaya warisan leluhur seperti wayang golek dapat mengundang masyarakat dari seluruh penjuru. ”Pagelaran seni budaya ini bukan hanya sekedar untuk bersorak-sorai bergembira, tapi ada esensi yang lebih mendasar yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Den Ule mengatakan, bahwa masyarakat sekitar Baleendah memiliki potensi seni budaya tradisional yang cukup berkembang di era globalisasi. Sebab, wilayah tersebut merupakan lumbungnya seni dan budaya di Kabupaten Bandung. Walau demikian, para pelaku seni di Baleendah jarang mendapat kesempatan pentas di muka umum, khususnya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah. ”Dengan menggelar rumawat budaya ini, bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat baleendah khususnya para pelaku seni budaya untuk menampilkan bakat – bakatnya,” akuanya.
Hal yang sama dikatakan Ketua pelaksana Rumawat Budaya Ridwan ZB menurutnya, pagelaran Rumawat budaya tersebut menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki Anggota atau kelompok seni binaan AMS Kecamatan Baleendah. ”Seni budaya yang di tampilkan dari berbagai paguron pencaksilat, karinding, Rampak Jaipong, Gombong Nyora, dan puncaknya wayang golek dari Putra Giti Harja 5 dengan dalang Kiki Mardani S Sunarya,” ungkapnya.
Pagelaran Seni Budaya tersebut terasa meriah, sebab dihadir para tamu undangan dari Muspida, Muspika Baleendah, Sesepuh AMS, Ketua Umum AMS, Ketua Distrik, GADA AMS Pusat, serta dihadiri seluruh Rayon dari setiap kecamatan se jawa barat. ”Acara ini akan menjadi agenda tahunan AMS Rayon Baleendah,” pungkasnya. (jat/rus)
