RR: Riuh dan Ruwet

Sebenarnya Putri Ubol digadang-gadang sangat tinggi. Bisa jadi Ratu Thailand pengganti Bhumibol. Karena itu dia disekolahan ke universitas terbaik di dunia: MIT.

Apalagi, setelah adik lakinya tidak bisa diandalkan: Vajiralongkorn. Apa pun wujud ya terpaksa Vajilarongkon diangkat menjadi Putra Mahkota. Dua tahun setelah Putri Ubol melepaskan hak warisan kerajaannya.

Tapi kelakuan Putra Mahkota itu jauh dari terpuji. Segala hal yang jelek menempel padanya: suka judi, perempuan, mabuk dan lebih dari itu.

Semua itu hanya jadi bisik-bisik antar tetangga. Tidak ada media lokal yang memberitakan. Di Thailand berlaku UU ini: tidak boleh menjelekkan raja dan keluarganya. Banyak sekali orang yang masuk penjara karena itu. Apalagi di zaman digital ini.

Hanya media asing yang menuliskannya. Tapi media-media itu segera dilarang beredar di Thailand. Dan wartawannya diusir dari sana.

Secara politik Thailand tidak pernah stabil. Tapi tidak membahayakan negara. Berkat sistem kerajaannya itu. Raja berkuasa mutlak. Tapi soal politik dan pemerintahan raja tidak ikut campur. Bahkan kerajaan bersikap menjauhi politik.

Karena itu setiap kali militer melakukan kudeta raja hanya melihat saja. Tidak merestui, pun tidak melarang. Termasuk kudeta terakhir lima tahun lalu. Saat militer mengakhiri pemerintahan Yingluck Shinawatra. Adik mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra. Yang sangat cantik itu. Yang sangat elegan itu.

Militer bertekad mengakhiri kekuasaan klan Taksin. Secara tuntas. Sampai akar-akarnya. Jangan Thaksin dilengserkan ternyata muncul Yingluck. Jangan Yingluck dilengserkan muncul Shinawatra yang lain lagi.

Kalau sistem demokrasi diteruskan hasilnya akan sama. Pemerintahan hanya akan berganti dari Shinawatra ke Shinawatra.

Karena itu militer menunda terus pemilu. Sampai junta militer ini tiba-tiba sudah berumur lima tahun. Janjinya segera melaksanakan pemilu dibiarkan tinggal janji. Belum ditemukan cara jitu. Agar tidak ada Shinawatra-Shinawatra lain yang muncul di pemilu.

Akhirnya keyakinan militer itu tiba. Thaksin dan Yingluck sudah lima tahun hidup di pengasingan. Sang kakak bahkan sudah lebih lama. Partainya pun sudah dilarang. Kebebasan berkumpul juga sudah ditetapkan. Agar pengikut Thaksin tidak bisa konsolidasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan