Rp 398 M Untuk 2.885 Sekolah di Jabar

BANDUNG – Sebanyak 2.885 sekolah di Jawa Barat (Jabar) akan mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja. Total bantuan yang akan diberikan adalah Rp 398 miliar dan akan diberikan kepada satuan pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jabar, Firman Adam dalam kegiatan “Bimbingan Teknis BOS Kinerja dan Afirmasi” yang digelar di Harris Hotel dan Convention Citylink Bandung, Jalan Peta No. 241, Kota Bandung, Rabu (9/10).

Firman mengungkapkan, 2.885 sekolah yang akan meneriam bantuan tersebut terbagi dua, yakni penerima BOS Afirmasi dan penerima BOS Kinerja. Penerima BOS Afirmasi di Jabar berjumlah 2.424 sekolah, terdiri dari 2.131 SD, 245 SMP, dan 48 SMA/SMK/SLB. Sedangkan penerima BOS Kinerja berjumlah 583 sekolah, terdiri dari 348 SD, 103 SMP, dan 135 SMA/SMK/SLB. Kedua dana bantuan tersebut, memiliki fungsi dan tujuan berbeda. Berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 31 Tahun 2019 tentang Juknis BOS Afirmasi dan Kinerja, BOS Afirmasi bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sedangkan BOS Kinerja bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah sebagai bentuk penghargaan atas kinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.

”Untuk BOS Afirmasi akan dioptimalkan untuk mengakses rumah belajar, program pembelajaran berbasis digital yang dibuat oleh Mendikbud. Sedangkan BOS Kinerja diperuntukan bagi pengadaan alat guna menunjang proses pembelajaran,” jelasnya.

Untuk itu, dia mengimbau seluruh penyelenggara pendidikan di tiap satuan pendidikan agar dapat memastikan proses penerimaan BOS berjalan dengan lancar. Dan melalui kegiatan bimbingan teknis ini, seluruh peserta diharapkan mampu memahami petunjuk teknis BOS tersebut.

”Saya minta sekolah memberi pemahaman utuh kepada operator yang bertugas di sekolah. Pengorganisasian laporan dicek lagi, bendahara dan pengawas sekolah pun harus ikut membantu,” imbaunya.

Sekdisdik berharap, pemberian BOS Afirmasi dan Kinerja ini dapat mendukung peningkatan pencapaian indikator mutu pendidikan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

”Intinya, output pendidikan itu kualitas siswa. Jadi, kita harus fokus meningkatkan kualitas anak-anak kita,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan