Rossi Kembali di MotoGP Argentina

JAKARTA – Marc Marquez menjadi superstar di MotoGP Argentina 2019. Namun, sorotan pantas lebih mengarah ke Valentino Rossi.

Dalam balapan di Termas de Rio Hondo, Senin (1/4) dini hari Marquez melejit sejak start, meninggalkan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Marquez sukses menjauh hingga dua sampai tiga detik di awal-awal race, hingga berjarak sekitar sepuluh detik dari Rossi yang finis di tempat kedua.

Rossi? Ya, pembalap paling tua di MotoGP 2019 (40 tahun) itu bertarung ketat dengan Dovi sebelum memastikan peringkat kedua.

Podium ini merupakan yang pertama buat Rossi sejak runner-up MotoGP Jerman, Juli 2018, atau setelah sebelas balapan puasa podium. Podium di MotoGP Argentina 2019 ini juga menjadi penanda peringatan 23 tahun debut Rossi di grand prix: kelas 125 cc Malaysia 1996.

“Di bagian pertama karier saya, begitu banyak kemenangan. Lalu Anda tiba di satu titik di mana Anda bertarung dengan lawan yang lebih muda dan kuat,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.

“Saya mengikuti Dovi, berusaha tetap bersamanya. Saya tahu harus menemukan ketepatan untuk mengalahkannya,” imbuh pembalap Movistar Yamaha itu.

Duel Rossi dan Dovi yang beberapa kali bergantian menempati posisi kedua di balapan menjadi tontonan menarik, ketimbang melihat Marquez melaju sendirian tanpa cela.

Rossi memastikan podium kedua setelah melewati Dovizioso di lap terakhir. “Perlombaan yang bagus,” pungkas Rossi.

klasemen MotoGP 2019 usai seri kedua di Argentina tuntas, Marquez finis pertama di MotoGP Argentina, berjarak sepuluh detik dari Valentino Rossi yang menyelesaikan balapan di podium kedua.

Buat Marquez, gelar di Argentina merupakan kemenangan ke-45 dalam kariernya di kelas elite.

“Ini adalah hari yang sempurna. Saya mengejar catatan waktu di lima lap awal dan akhirnya saya bisa menghemat ban dan mesin hingga akhir,” ujar Marquez seperti dikutip dari AFP.

Juara bertahan MotoGP ini mengaku balapan di Argentina merupakan salah satu akhir pekan yang solid buat dia. Bersinar saat latihan dan kualifikasi, cemerlang saat balapan.

“Di lap pertama saya ingin membuat perbedaan besar. Itu strategi. Saya agresif dan melihat kesempatan untuk terus menjauh,” pungkas Marquez. (adk/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan