Ribuan Pelajar Mulai Terjerumus Gunakan Narkoba

Untuk menjalankan program NARSIS sebagai salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, kata Samsul, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang ada di Kota Cimahi serta sekolah-sekolah.

Dalam pencegahan ini, lanjut Samsul, pihaknya akan memanfaatkan keberadaan guru Bimbingan Konseling (BK). Sebab, peran mereka sangat penting untuk mengintervensi penyalahgunan narkotika di kalangan pelajar yang sudah terdata.

”Untuk itu kami sudah melakukan Bimtek (Bimbingan Teknis) ke guru BK supaya mereka bisa menaganinya di sekolah,” terangnya.

Dijelaskannya, yang disampaikan kepada guru BK adalah cara mengenali dan mengidentifikasi pelajar yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Jika pelajar masih dalam kategori sedang atau new user, maka akan dibina langsung oleh guru BK yang sudah diberikan pemahaman oleh BNN.

”Yang risiko sedang di-treatmen oleh guru BK dengan terapi singkat. Bisa sampai 4 kali pertemuan. Sementara kalau yang berat itu tidak bisa diintevensi, berarti harus dirujuk ke lembaga rehabilitasi,” pungkasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan