Rebana dan Sirkuit Motogp Masih Dalam Kajian

BANDUNG – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di segitiga Rebana masih dalam pembahasan di DPRD Provinsi Jawa Barat, termasuk didalamnya pembangunan sirkuit motogp didekat Bandara Kertajati Majalengka.

Menurut Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, bahwa pembangunan kawasan Segitiga Rebana akan diperkuat dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat yang masih dalam pembahasan oleh panitia khusus (Pansus) DPRD Provinsi Jawa Barat. “Nanti kita akan selaraskan dengan Perda RTRW yang sekarang tengah dirubah oleh pansus menjadi Raperda,” tuturnya.

Dalam pelakanaan pembahasan, sepengetahuan Ineu para anggota pansus ingin agar Raperda RTRW dibahas secara detail agar daerah yang masuk dalam segitiga kawasan tersebut mampu menopang pembangunan Jawa Barat. “Saya juga sampaikan ke Pak Gubernur kalau kedepan RTRW ini ditetapkan, tentu ada penyelarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMNas),” ucapnya.

Apalagi, pemilihan presiden baru akan digelar bulan depan, tentu saja pada awal tahun 2020 akan ada perubahan lagi tentang RPJMNas. “Nanti, kita juga akan ada revisi lagi mengenai RPJMD. Tapi, saya berharap ini kan batas akhir gubernur baru untuk penetapan RPJMD, karena akan ada evaluasi dan awal maret ini sudah menjadi acuan gubernur dan wakil gubernur untuk melangkah,” bebernya.

Sebenarnya, pembahasan perubahan Raperda RTRW Provinsi Jawa Barat, ditargetkan pertengahan bulan ini selesai. Namun, harus ada penyelarasan dengan RTRW nasional dan daerah. “Saya harap bisa cepat, dengan masukan-masukan dari pusat dan daerah bisa selaras dengan program-program provinsi yang tertuang dalam RPJMD,” ungkapnya.

Kemudian, terkait wacana pembangunan sirkuit motogp, pihaknya akan melihatnya secara detail, karena harus ada kajian-kajian yang menyeluruh. Apalagi Perda RTRW-nya tengah dibahas. “Kita kan belum lihat kajiannya, paling tidak ada harapan bahwa Jawa Barat punya sirkuit internasional,” bebernya.

Diakui, bahwa saat ini diseputar Kertajati tengah dalam penataan, khususnya yang berkaitan dengan aerocity. “Bandara sudah jadi, tapi aerocitynya masih ditata dan dari tahun ke tahun harus meningkat, jalur tol dan non tolnya harus dimaksimalkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan