BANDUNG– Pembangunan Rumah Deret (Rudet) di RW 11, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung diperkirakan mundur lantaran tak kunjung dimulai.
Bahkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku belum mengetahui kelanjutan proyek tersebut. “Sampai hari ini saya belum dapat kabar terakhir (soal pembangunan rudet),” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/11).
Sementara, pernyataan berbeda disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna. Dia mengklaim, Pemkot sudah siap melaksanakan pembuatan rumah deret Tamansari. Saat ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memulai pembangunan.
Ema menyatakan, Pemkot Bandung saat ini memprioritaskan warga Tamansari yang sudah sepakat dengan rumah deret. Sehingga bisa segera pindah dan menempatinya.
“Kalau kita sudah sangat siap. Karena yang kita pikirkan adalah saudara-saudara yang sudah melangkah awal,” ucap Ema.
Ema menuturkan, desain bangunan Rumah Deret masih tetap mengacu pada rancangan semula. Yakni masih berupa bangunan vertikal seperti halnya apartemen di kawasan perkotaan.
Namun, Ema menegaskan bahwa keberadaan bangunan vertikal tak lantas diartikan sebagai kawasan komersil. Namun, lebih pada pemanfaatan ruang agar lebih optimal memiliki daya tampung lebih besar.
“Bentuknya pasti tower karena di Bandung itu untuk akomodasi masyarakat banyak tidak mungkin horizontal. Nah pengertian tower ini jangan diartikan ada area bisnis, kalau dilihat dari desain itu masih sama,” ujarnya.
Ema mengungkapkan, di rumah deret akan dibuat banyak fasilitas sosial. Sebab, rumah deret difokuskan sebagai pemukiman warga.
“Ya harus ada ruang terbuka. Manusia harus dimanusiakan. Saya pikir ini sangat representatif makanya kita suport untuk direalisasikan,” tandasnya. (mg2/drx)
