Proyek LRT Masuk Revisi RTRW dan RDTR Cimahi.

CIMAHI— Proyek Light Rail Transit (LRT) yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipastikan akan melewati Kota Cimahi sebagai salah satu wilayah lintasannya.

Pejabat Seketaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cimahi, Tata Wikanta mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas proyek LRT Bandung Raya yang sudah masuk dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Cimahi.

”LRT sebetulnya sudah terfasilitasi. Tinggal zonanya dimana. Di RDTR dan RTRW itu sudah masuk pembahasan, karena ini kan proyek lintas wilayah,” kata Tata, saat dihubungi, Minggu (10/2).

Menurut Tata, berdasarkan informasi yang diterimanya, jalur LRT Bandung Raya akan meliputi juga Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Sumedang. Khusus di Kota Cimahi, lanjutnya, LRT Bandung Raya akan menggunakan Jalan Amir Machmud, yang berstatus jalan nasional.

”Kemungkinan untuk jalur lintasannya, mulai dari kawasan Cibeureum hingga Padasuka. Menggunakan Jalan Amir Machmud, karena jalan sentral di Cimahi. Tapi di titik mananya, kita belum dapat kabar lagi,” ujarnya.

Diakuinya, keberadaan LRT Bandung Raya dinilai sangat penting untuk menunjang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung. Sebab, jika tak didukung, maka akan menyulitkan warga Cimahi untuk mengakses kereta cepat.

”Misalnya, kalau warga Cimahi ingin naik kereta cepat, kalau tidak ada akses dari Cimahi ke Walini yang jadi pemberhentian kereta cepat di Kabupaten Bandung Barat, kan agak sulit,” katanya.

Terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi menambahkan, berdasarkan informasi terakhir, saat ini pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah melakukan pengukuran keakurasian jalur LRT Bandung Raya di Jalan Amir Machmud.

”Sekarang ini sedang pengukuran keakurasian, karena pelaksananya kan pemerintah provinsi, bukan pemerintah daerah. Mudah-mudahan tidak lama lagi selesai untuk wilayah Cimahi,” bebernya.

Namun demikian, dia mengaku, hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui posisi pasti pembangunan jalur LRT Bandung Raya di Jalan Amir Machmud, jika melihat kondisi jalan yang sudah padat oleh kendaraan.

”Semuanya jadi kewenangan pemerintah provinsi. Kita belum dapat kabar lagi, karena masih dalam tahap pengukuran itu tadi. Jadi masih harus menunggu hasil pengukuran,” singkatnya. (ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan