Promosikan Potensi Daerah Melalui Sebuah Film

NGAMPRAH– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, hadirnya ekonomi kreatif melalui film diharapkan mampu mendorong untuk mempromosikan berbagai keunggulan serta potensi di sektor pariwisata yang ada di Jawa Barat.

“Melalui film diharapkan potensi daerah dapat dipromosikan dan diangkat karena menjadi media yang sangat efektif,” kata Kang Emil sapaan akrabnya saat menghadiri acara pelantikan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 Cabang Jabar di The Hive Bumi Pancasona, Padalarang, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Jawa Barat ini juga ditunjuk sebagai Dewan Pembina Parfi 56 Cabang Jabar. Menurut Kang Emil, dalam ekonomi kreatif ada ekosistem, yang namanya film.

“Dalam hal ini tidak semata-mata membesarkan industri filmnya, tapi di berbagai negara itu sebagai alat marketing. Contohnya Laskar Pelangi yang memilih Bangka Belitung sebagai lokasi syuting, dampaknya dunia pariwisatanya sukses. Kemudian film Lord of The Ring di New Zealand, Selandia Baru, gara-gara film itu banyak orang datang ke sana, dan film lainnya,” ungkapnya.

Kang Emil menambahkan, akan menjalankan pola yang sama menggunakan film sebagai promosi wilayah. Hal tersebut diharapkan bisa mendongkrak berbagai keunggulan yang dimiliki Jawa Barat, yang selama ini mungkin belum begitu dikenal banyak.

“Tapi Jabar mungkin belum jadi preverensi utama, tugas saya sebagai Gubernur mengabarkan lewat Parfi, agar kalau syuting di Jabar saja. Alam ada, setting kota ada, bangunan sejarah ada. Kalau itu terjadi, industri ini akan membuat ekosistem yang luar biasa,” ujarnya.

Seperti yang pernah dilakukannya saat ada proyek pembuatan film yang memilih Kota Bandung sebagai lokasinya, Kang Emil membantu dari sisi perizinan, akomodasi, seperti biaya, asrama untuk menginap kru dan lainnya, dukungan seperti itu diyakininya membuat para pelaku pembuat film akan merasa nyaman.

Pada kepengurusan Parfi 56 Cabang Jabar periode 2019-2024 ini, Kang Emil bersama Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan yang ditunjuk sebagai Ketua Parfi 56 menargetkan bukan hanya pembuatan film-film komersil saja, tapi juga film pendek dengan menggunakan gawai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan