Program Padat Karya Tertunda

CICALENGKA –  Untuk pembangunan lanjutan desa di 2019 desa Cicalengka Wetan melakukan kerja bakti dengan melibatkabn masyarakat dari empat dusun.

Mantan Kepala Desa Cicalengka Wetan jajang Sutisna mengatakan, kegiatan ini merupakan program padat karya.

Meski awalnya ada sedikit hambatan karena komunikasi dan koordinasi.

Menurutnya, kegiatan ini sebetulnya sudah direncanakan, namun karena masa kepemimpinan sebagai kepala desa telah habis maka baru terlaksana sekarang.

’’ Ya saya merasa punya hutang ke warga desa, maka saya harus memenuhi janji saya ini meski saya sudah tidak menjadi kades,”kata Jajang ketika ditemui kemarin. (8/1).

Dia mengakui, kegiatan ini adalah program desa yang belum terlaksanakan dimasa kepemimpinannya. terkait acara program padat karya yang sedang berjalan ini. Sebab, waktu itu ada pembatalan yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Sehingga warga jadi kecewa.

Kendati begitu, setelah masa tugas selesai dia berkomunikasi dan mengusulkan program tersebut kepada Plt desa Dede Zaenudin agar kegiatan tersebut dilaksanakan.

Sementara Ketua BPD Anto mengungkapkan, dibatalkaannya padat karya tersebut sudah mendapat intruksi bersama. untuk itu, jika masih dipermasalahkan mantan kades seharusnya bisa dibicarakan bersama.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cicalengka Wetan Hendi Juhaendi membenarkan bahwa kegiatan program padat karya diambil dari dana desa 2018 yang belum dilaksanakan.

’’Alokasi anggaran sebesar 26 juta untuk 260 pekerja yang yang sudah ditetapkan dengan syarat memiliki KTP dan berstatus pekerja buruh serta berpenghasilan tidak tetap,”kata dia.

Sedangkan untuk masalah pembatalan program tersebut ketika kades Jajang Masih menjabat sebainya tidak terlalu dibesar-besarkan. Sebab, saat ini program tersebut sedang dijalankan.

“Hambatan pasti ada, tergantung besar kecilnya kalau memilih siapa yang benar dan siapa yang salah, itu memang susah yang ada untuk kedepanya kita semua yang ada di pemerintahan desa, baik itu perangkat, staf, LPMD, BPD serta yang lainya agar bisa duduk bersama bermusyawarah,pungkas dia. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan