Predikat Kota Peduli HAM Disoal

Sekretaris Jenderal BARA HAMBA, Dadan Ramdhan mengatakan, pihaknya mengecam keras adanya kekerasan yang dilakukan oleh aparat.

“Kita berada di momentum hari HAM, ketika Pemkot Bandung dan aparat melakukan tindakan sewenang-wenang, pemerintah tidak menghargai HAM terhadap masyarakat. Kami mengecam hal tersebut,” tegasnya dalam Konferesi Pers yang digelar di LBH Bandung.

Dadan mengungkapkan tindakan Satpol PP dan aparat kepolisian merupakan representasi Wali Kota yang menandakan tidak menjunjung HAM.

“Jelas bagi kami yang menjunjung HAM dalam tata kelola kekerasan,
kepolisian tidak menghormati dan melindungi masyarakat. Ada cara-cara lebih humanis yang menjadi satu pendekatan untuk melindungi warganya,” paparnya.

Bahkan, kekuatan personel pengamanan yang dikerahkan Pemkot Bandung untuk melakukan penggusuran tersebut, dinilai sangat berlebihan. Pasalnya, objek yang dihancurkan hanya 16 bangunan yang di huni 33 KK. Tembakan gas air mata untuk menghalau massa pun sangat disesalkan BARA HAMBA, hanya karena ada warga lain yang bersolidaritas untuk warga RW 11.

Akibat aksi brutal tersebut, sedikitnya 33 KK yang didalamnya terdapat anak anak usia sekolah serta lansia, harus kehilangan tempat tinggal mereka, dan terpaksa mengungsi dengan kondiai yangserba terbatas di Mesjid Al-Islam, yang letaknya masih di kawasan tersebut. Belum lagi sejumlah tindakana kekerasan aparat Satpol PP, TNI, dan Polisi menyebabkan sejumlah warga mengalami luka.

Sementara itu, viralnya video di media sosial yang memperlihatkan pemukulan terhadap warga yang dilakukan aparat kepolisian saat eksekusi Tamansari, membuat Polrestabes Bandung akan mendalami terlebih dulu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengatakan, pihaknya akan mendalami video aparat kepolisian yang memukuli warga saat proses penggusuran pemukiman di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. “Karena menyangkut video visualisasi, sedang kita dalami,” kata Irman.

Dalam salah satu video, ada yang memperlihatkan seorang aparat TNI menarik seorang warga ke arah kerumunan polisi. Kemudian para polisi itu mengeroyok warga tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa video yang memperlihatkan para polisi memukuli warga di halaman pusat perbelanjaan Balubur Town Square (Baltos) yang dekat dengan kawasan penggusuran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan