Prabowo Kembali Bermanuver

Menurut Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Lukman Edy, angka 80 juta suara tersebut, adalah angka psikologis bagi kemenangan pasangan capres-cawapres 01. Berdasarkan data pada sistem penghitungan suara (Situng) yang dilakukan KPU, menurut Lukman, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 2019, sekitar 81 per­sen atau sekitar 155 juta pe­milih dari sekitar 192 juta pemilih.

“Karena itu, TKN mengguna­kan angka 80 juta sebagai angka psikologis untuk memas­tikan kemenangan. Karena angka 80 juta suara, artinya sudah lebih dari 50 persen suara pemilih yang mengguna­kan hak pilihnya,” katanya.

Politisi PKB ini menamba­hkan, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan delapan lembaga survei kredibel, Jo­kowi-Ma’ruf memperoleh suara sekitar 55 persen atau sekitar 95 juta suara.

Sedangkan berdasarkan hasil hitungan riil yang dila­kukan KPU, kata dia, hingga input data 71 persen, pada hari Rabu ini, pasangan Jo­kowi-Ma’ruf Amin, mempe­roleh suara 56,23 persen. “Namun, TKN akan tetap menunggu hasil rekapitulasi suara resmi yang dilakukan KPU dan akan diumumkan pada 22 Mei mendatang,” ka­tanya. (khf/ful/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan