PLN UP3 Cimahi Ikut Peduli Pengurangan Penggunaan Kantung Plastik

CIMAHI – Dalam upaya ikut menanggulangi volume sampah yang kerap menjadi masalah di masyarakat Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kota Cimahi secara bertahap menerapkan gerakan kurangi kantong plastik.

Menurut General Manager Ansats Pram Andreas Simmamora, sampah yang dihasilkan dari plastik terutama kantong plastik sulit diurai. Sehingga besar potensinya dalam pencemaran lingkungan. Apalagi sejumlah sungai di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Barat, aliran sungainya mengalir ke Sungai Citarum.

”Jadi sudah saatnya kita peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kita awali dari internal perusahaan dulu,” kata Ansats.

Untuk teknis mengurangi sampah plasitk di internal PLN UP3 Cimahi, Ansats mengatakan, seluruh karyawan ditegaskan tidak lagi membawa makanan yang berbungkus kresek, atau pembungkus lainnya yang berbahan plastik.

”Diharapkan para karyawan peka terhadap potensi pencemaran lingkungan. Kantong plastik bisa diganti dengan yang lain seperti goodie bag atau tas kain lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, dalam menciptakan suasana hijau serta menjaga kantung air di lingkungan kantor, lanjut dia, sejauh ini pihaknya telah memasang biopori serta tanaman gantung. Kata Ansats, dimanapun pasti diperlukan adanya resapan air untuk meningkatkan daya resap air pada tanah.

”Maka kalau ditambah dengan tanaman gantung, suasana kantor akan lengkap dan ramah lingkungan. Kalau ingin nyaman, ya diciptakan,” tuturnya.

Ansats berharap, program kantor yang ramah lingkungan ini bisa jadi pilot project kantor PLN lainnya. Untuk saat ini, PLN Cimahi akan menerapkan program tersebut di seluruh kantor yang ada di wilayah Cimahi dan Bandung Barat.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan