PLN UP3 Cimahi Ikut Ambil Bagian pada Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tanpa Maladministrasi

LEMBANG — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan pelayanan publik tanpa maladministrasi yang diinisiasi Oumbudsman Jawa Barat.

Dalam acara yang diselenggarakan, di Alun-alun Lembang Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (8/12) tersebut, PLN UP3 Cimahi membuka booth untuk memberikan beberapa layanan seperti, penambahan daya, perubahan daya dan pemasangan sambungan baru serta menerima pengaduan pelanggan, hingga simulasi kompor induksi.

Manager PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora mengungkapkan, adanya PLN UP3 Cimahi dalam acara ini sebenarnya untuk memenuhi undangan dari Oumbudsman yang ingin meningkatkan program peningkatan partisipasi masyarakat dan desiminasi Oumbudsman melalui Pekan Layanan Publik dan talkshow.

“Kami liat tujuan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Oumbudsman untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik oleh penyelenggara pemerintah. Makanya kami menindaklanjuti undangan dengan ikut berpartisipasi pada kegiatan ini,” ungkap Ansats disela-sela acara.

“Ini sebagai bentuk sinergi kami dengan Oumbudsaman dalam rangka melayani masyarakat,” imbuhnya.

Selain memenuhi undangan, lanjutnya, pihaknya juga memanfaatkan acara dengan memberikan informasi terkait kinerja dan program yang ada di PLN khususnya di UP3 Cimahi.

“Di sini kita menjelaskan kepada masyarakat, betapa mudahnya pelayanan yang diberikan pihak PLN kepada masyarakat. Data sementara yang masuk ada tiga pelanggan baru yang mendaftarakan untuk pemasangan baru dan empat pelanggan penambahan daya. Disini masyarakat dipermudah. Semua prosesnya di tempat. Ada juga satu pengaduan terkait instalasi kelistrikan,” terangnya.

Meski memang, PLN juga memiliki contact center untuk pengaduan, namun jika ada kegiatan seperti ini yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka PLN UP3 Cimahi selalu siap untuk ikut berpartisipasi.

“Intinya kami bisa langsung melayani masyarakat dan juga bisa mensosialisasikan betapa mudahnya masyrakat memperoleh pelayanan,” ucapnya.

Ansats pun mengapresisai kegiatan ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Oumbudsman sangat lah positif. Terlebih ada belasan instansi pelayanan baik pemerintahan maupun BUMN, BUMD yang ikut bagian untuk sama-sama memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan