Persib Krisis Striker Lokal

BANDUNG– Minimnya pemain lokal di lini depan Maung Bandung membuat mantan pemain Persib Bandung Zaenal Arief angkat bicara. Untuk diketahui, dalam beberapa musim ke belakang bahkan hingga sekarang, Persib cenderung ketergantungan mengandalkan striker asing ketimbang lokal.

Fenomena di Persib tersebut sebenarnya sangat masuk akal karena saat ini belum ada sosok striker lokal yang mampu menonjol seperti saat Maung Bandung juara ISL 2014. Saat itu, nama Ferdinand Sinaga bisa bersaing dan cukup memberikan kontribusi lebih kepada Pangeran Biru.

Menurut Abo -sapaan akrab Zaenal Arief-, krisis striker di tubuh Persib bisa ditanggulangi dengan dipangkasnya jatah pemain asing.

“Krisis di Persib, kalau bisa slot pemain asing dikurangi, biar ada pemain lokal yang bisa bersaing. Boleh pake pemain asing, tapi minimal harus ada regenarasi, tidak 5 pemain (asing, 4 seharusnya, red), idealnya 3 pemain, dari posisi belakang, tengah depan ada pendampingnya (pemain lokal),” kata Abo di Lapangan Saraga ITB, Senin (9/9) dilansir vikingpersib.

Tentang sosok striker lokal sendiri, kata Abo, Kota Bandung sebenarnya mempunyai banyak potensi. Banyak striker mumpuni yang biasanya dilahirkan Kota Kembang.

“Cuma sejauh ini belum ketahuan aja potensinya,” kata eks striker Persib era 2000 tersebut.

Kakak kandung mantan striker Persib, Yandi Sofyan ini yakin, akan tumbuh striker-striker baru dari kota Bandung. “Saya berharap, kalaupun pemain-pemain lokal yang ada di klub manapun, saya lebih terhormat kalau misalkan, tim di Indonesia mengalami kekalahan,” ucapnya.

“Saya yakin dari kompetisi-kompetisi yang lagi berjalan sekarang di Bandung kita tunggu aja, karena dengan slot pemain asing yang banyak dan banyak juga yang naturalisasi, itu kemunduran menurut saya,” ujarnya. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan