”Kami menguasai permainan, peluang banyak terutama di babak ke dua tetapi keberuntungan ada di Persib,” terang pria yang akrab disapa Banur itu dalam jumpa pers seusai laga.
Dia mengaku, sedikit menyesalkan penalti yang didapatkan lawan. Bukan karena keputusan wasit, namun lebih karena gerakan pemainnya yang tampak seperti mendorong pemain lawan.
”Kenapa pakai dorong tadi sebenarnya dibiarin aja bola out tadi. Tapi nggak papa lah memang beginilah sepak bola. Sekarang kita fokus untuk laga berikutnya,” terangnya.
Di awal laga Persib langsung dikejutkan dengan sundulan penyerang PSIS pada menit ke-3. Namun bola masih mengarah ke atas mistar gawang I Made Wirawan.
Di menit ke-10 Ezechiel Ndouassel membuka keunggulan Persib dengan sepakan cantik ke ujung kiri gawang Joko Ribowo. Gol pertama Maung Bandung itu berasal dari umpan yang dilancarkan Ardi Idrus.
Tak berselang lama, penyerang yang akrab disapa Eze itu kembali mendapat umpan dari Omid Nazari, namun Eze tidak berhasil mengontrol bola sehingga tidak leluasa untuk melakukan eksekusi akhir.
Peluang yang cukup berbahaya kembali didapatkan skuad Maung Bandung di menit ke-19. Sundulan berbahaya Eze itu melenceng hanya berjarak beberapa jengkal dari tiang kiri gawang Laskar Mahesa Jenar.
Sedangkan PSIS hingga pertengahan babak pertama tidak banyak mendapat peluang pundi gol. Peluang berbahaya PSIS hanya didapat pada awal-awal laga babak pertama.
Persib memang terlihat cukup mengandalkan pemain sayap untuk melakukan penetrasi ke pertahanan PSIS. Terbukti, peluang-peluang yang didapat Persib berasal dari kaki Febri Haryadi atau Ardi Idrus. Mereka cukup agresif dalam mengantarkan bola menuju kaki Eze atau Kevin Van Kippersluis.
Laga sempat terhenti di menit ke-28 lantaran Kevin tersungkur di lapang hijau. Nasib Kevin di lapang tidak berlangsung lama, dia langsung digantikan oleh Esteban Vizcarra. Kevin diduga mengalami cidera hingga harus mengakhiri pertandingan lebih dahulu.
Berjalan ke akhir babak pertama, PSIS beberapa kali mencoba menekan pertahanan Persib. Namun penguasaan bola dari Laskar Mahesa Jenar itu selalu berhasil direbut pemain belakang Persib.