Penyakit DBD Mulai Mewabah ke Warga

SOREANG – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini mengalami peningkatan cukup pesat. Hal ini, terlihat dari banyaknya pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka yang mengawali peningkatan.

Kepala Sub Bagian Umum RSUD Cicalengka Suhara mengaku, meski saat ini banyak warga yang sakit. Ternyata, pasien yang menderita DBD alami peningkatan.

“Di awal tahun ini, warga terserang penyakit yang variatif. Rata – rata penyakit yang biasa, seperti demam namun kebanyakan untuk lansia terjaring demam berdarah,” ungkap Suhara kepada Jabar Ekspres. (17/01)

Dia menuturkan, saat ini kapasitas kamar untuk kelas 3 dengan kapasitas 100 tempat tidur selalu terisi penuh oleh warga Cicalengka yang rata-rata pasiennya adalah lanjut usia.

Dia mengatakan, hampir dari semua kelas 3 menggunakan kartu BPJS. Meski Begitu, dia memastikan untuk pelayanan kepada peserta BPJS tidak pernah dibedakan.

’’Meskipun kadang ada pasien yang belum lengkap soal administrasi, pasien kita tangani terlebih dahulu kemudian soal administrasi diuruskan oleh pihak keluarganya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid P2PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Deni Jaeni mengatakan, dimusim penghujan potensi menimbulkan tempat-tempat perindukan nyamuk akan meningkat.
Menurutnya, nyamuk Aedes aegypti merupakan penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga, harus dia antisipasi dan kewaspadaan terjadinya KLB DBD di Kabupaten Bandung.

“Kami mengharapkan masyarakat untuk melaksanakan upaya pemantauan wilayah setempat (PWS) terutama di desa endemis,” kata Deni.

Dia memaparkan, masyarakat harus melakukan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan gerakan 3 M plus di semua tatanan rumah tangga, sekolah/institusi, tempat ibadah, tempat keija dan tempat – tempat umum lainya. Kegiatan ini dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan jumat bersih atau kerja bakti.

Deni menyebutkan bedasarkan laporan, warga yang terpapar DBD per Januari ini sebanyak 67 orang, dan yang meninggal sebanyak tiga orang. Jumlah tersebut, lanjut Deni, merupakan warga dari beberapa desa, diantaranya, Desa Sangkanhurip, Katapang, Dayeuhkolot, Panyirapan, Bojongsoang.

’’Meskipun belum mendapat banyak laporan terkait DBD, tapi Dinkes Kabupaten Bandung meminta masyarakat untuk waspada terhadap wabah DBD ini,’’kata Deni. (mg2/yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan