BANDUNG – Arus mudik dengan menggunakan bus antar kota diterminal Cicaheum tidak seperti biasanya. Sebab, sampai dengan H-1 transportasi bus antar kota dan provinsi mengalami penurunan jumlah penumpang.
Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan jumlah keseluruhan penumpang yang berangkat dari H-7 sampai puncaknya hanya sebanyak 23.970 penumpang.
“Ini sangat berbeda jauh dengan tahun lalu sebanyaj 26.150 penumpang,” kata Roni ketika ditemui di terminal Cicaheum (6/5)
Menurutnya, kondisi ini banyak dikeluhkan oleh para pengusaha teabsportasi. Terlebih penurunan tersebut berdampak pada pemasukan.
“Jelas kan ini harapan putaran sekali yang lumayan pemasukannya, penurunan penumpang pasti bikin mereka kecewa,” ucapnya.
Kendati begitu, tujuan bus di Terminal Cicaheum yang banyak penumpangnya adalah AKDP Tasikmalaya, Pangandaran, Cirebon, dan Kuningan.
Sedangkan untuk AKAP, Madiun, Surabaya, Wonosobo, dan Purwokerto peroleh penumpang berkurang. Hal ini, terlihat dari penjualan karcis yang menurun.
Sementara itu, Pengemudi Bus Budiman Departemen Pangandaran, Ujang Sudrajat mengatakan penurunan yang dia rasakan cukup drastis, terutama saat menunggu penumpang dengan cukup lama.
“Drastis, nunggu penumpang sampe setengah jam, kemarin juga bawa penumpang dari Terminal jumlahnya sedikit,” kata dia.
Ujang menambahkan, penurunan penumpang kemungkinan besar diakibatkan banyak dari masyarakat menggunakan kereta api.
” kerata api jurusan jabar selatan sampai Banjaran kan sudah dibuka, belum.lagi banyak program mudik gratis jadi kita yang kena imbasnya,”tutup dia. (yan)
