BANDUNG – Untuk mencegah terjadinya banjir menghadapi musim hujan nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mulai membangun sejumlah trotoar dan drainase jalan pada tahun 2019 ini.
Upaya pembangunan trotoar dan drainase jalan sepanjang 5 km ini untuk meminimalisir terjadinya genangan air di sejumlah jalan di Kota Bandung.
Pembangunan tersebut di antaranya di Jalan Banda, Jalan Terusan Gatot Subroto, dan Jalan Sulaksana. Untuk Jalan Banda, DPU menganggarkan dana sebesar Rp 4,6 miliar. Sedangkan di Jalan Terusan Gatot Subroto sebesar Rp 3,3 miliar dan Jalan Sulaksana sebesar Rp 1 miliar. Di Jalan Sulaksana, gorong-gorong akan dibuat dengan menggunakan “box culvert”.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pengendalian pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Herdis Bekti mengatakan, pembangunan trotoar dan saluran air itu dimulai pada Agustus 2019.
Pembangunan akan memakan waktu sekitar 4 bulan. “Rencana pekerjaan di Agustus ini. Biasanya di kontrak, pekerjaan itu sekitar 4 bulan,” jelasnya, Senin (26/8) di Balai Kota.
Tak hanya drainase jalan, DPU Kota Bandung juga akan terus memperbaiki saluran di sejumlah saluran yang mengalir ke Sungai Citarum.
Menurut Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengendalian pada DPU Kota Bandung, Yul Zulkarnaen, drainase di Kota Bandung memang berkolerasi besar dengan Sungai Citarum.
Oleh karenanya, kata Yul, DPU Kota Bandung berusaha mengeruk dan membersihkan saluran yang bermuara ke Sungai Citarum.
“Anak sungai yang mengalir ke Citarum kita keruk dan bersihkan. Diutamakan jika terdapat sampah yang menggangu aliran sungai. Maka pemerintah dan Satgas Citarum Harum terjun,” katanya.
“Di Kota Bandung ada 46 anak sungai. Kita lakukan pembersihan secara rutin,” tandasnya. (mg2/drx)
