Pemkot Cimahi Berambisi Jadikan PAB Pasar Sehat

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berambisi menjadikan Pasar Atas Baru (PAB) sebagai pasar sehat. Predikat pasar sehat itu seba­gai salah satu syarat agar Ci­mahi disebut Kota Sehat.

Untuk mewujudkan itu, Di­nas Kesehatan Kota Cimahi pun bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi berusaha memenuhi syarat sebagai pasar sehat.

”Ada beberapa yang kita harus siapkan. Minimal itu ada ruang laktasi (ruang ibu menyusui), kamar mandi ha­rus bersih,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat di­hubungi melalui sambungan telepon, Minggu (30/6).

Menurut wanita yang ke­rap disapa Rini itu, dalam pasar sehat juga harus ter­sedia ruang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan akses untuk para penyandang disabi­litas. Kemudian yang paling penting, kata dia, adalah kebersihan pasar.

”Kebersihan pasar itu jelas. Bagaimana saluran air dan sebagainya. Kemudian peng­elolaan sampahnya,” ujar Rini.

Dia mengatakan, kelengka­pan syarat itu harus sudah selesai tahun ini. Sebab, tim dari pemerintah pusat akan melalukam verifikasi atau penilaian tahun ini. Agar pre­dikat pasar sehat itu terwujud, pihaknya bakal fokus mela­kukan penataan bersama Disdagkoperind sebagai leading sektor pasar.

”Dokumen udah masuk se­mua ke pusat, tinggal nanti tim akan turun melakukan verifikasi. Nilainya harus keluar tahun ini,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan pada Disdag­koperind Kota Cimahi, Teja Dahliawati menyatakan pi­haknya siap memenuhi ber­bagai fasilitas yang disyaratkan dalam pasar sehat. Anggaran Rp 2 miliar pun sudah disi­apkan tahun ini.

Salah satunya untuk mem­buat ruang laktasi, mini lab dan sebagainya. Kemungkinan fisiknya baru akan terwujud akhir tahun, mengingat saat ini pihaknya masih fokus pada perencanaan dengan konsultan.

InsyaAlloh itu akan disem­purnakan di anggaran 2019. Mungkin diakhir tahun pe­kerjaan fisiknya, sekarang tahap perencanaan dulu,” jelas Teja.

Perihal kebersihan pasar, secara kasat mata diakuinya perlu ditingkatkan. Pihaknya akan men-support Unit Pelaks­ana Teknis (UPT) Pasar untuk lebib memperhatikan keber­sihan. Salah satunya dengan mengusulkan penambahan tenaga kebersihan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan