Pemkab Bertekad Raih Anugrah Ki Hajar

“Kalau dulu penghargaan diberikan sebatas kepada siswa, guru atau sekolah yang berprestasi. Tapi melihat realitas di lapangan, kepala daerah sangat berpengaruh dan strategis dalam eskalasi (peningkatan) berbagai sektor secara luar biasa di daerahnya. Termasuk di dalamnya sektor pendidikan,” ungkap Hasan Habibie.

Kemajuan TIK saat ini, lanjut Habibie, sangat berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat. Kemajuan yang juga berimbas di dunia pendidikan.

“Pembangunan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tidak serta merta seperti halnya membangun jalan. Saat pemda punya anggaran 10 miliar misalnya, bisa dihitung berapa km jalan yang akan dibangun. Tapi di sektor pendidikan, dengan nominal yang sama, tidak bisa diprediksi berapa siswa yang akan juara olimpiade matematika internasional misalnya,” jelasnya

Dia menambahkan, untuk membentuk SDM yang cerdas, unggul, kompetitif dan mampu menjawab tantangan zaman, dibutuhkan banyak variabel untuk mewujudkannya. Dengan Anugerah Ki Hajar, pihaknya berharap, 10 sampai 30 tahun mendatang akan tercipta generasi terbaik bangsa.

“Hal yang berat saat melakukan transformasi pendidikan, bukan terletak pada tools/applikasi, melainkan pada budaya. TIK itu mewariskan budaya disiplin positif, hanya bisa dilakukan dengan pembiasaan. Pembiasaan ini bisa dilakukan secara efektif melalui lingkungan pendidikan. Sehingga dari terbiasa, akan tercipta generasi bangsa dengan karakter yang positif,” pungkasnya. (yul/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan