Cucun juga mengatakan, merasa bangga bahwa eksistensi di pesantren menjadi pusat peradaban. Menurutnya, bukan hanya pusat peradaban di Indonesia saja, tapi dunia melihat pesantren ini menjadi benteng persatuan dan kesatuan umat, sehingga NKRI akan berdiri kokoh selama pesantren ini berdiri.
Sehingga, lanjutnya, di tahun 2019 ini mendapatkan dua kado terindah bagi seluruh warga pesantren di pelosok Nusantara, yakni Wakil Presiden dari santri dan undang-undang pesantren dengan tiga pungsi yaitu, sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan sebagai pusat kebudayaan.
”Itulah undang-undang Pesantren rekognisi dari keberpihakan pemerintah terhadap pesantren, bahwa NU ini pendiri bangsa dan pesantren ini sejak dulu sudah melakukan pola pendidikan sebelum negara ini berdiri, sehingga, negara sekarang hadir ditengah-tengah masyarakat yakni merekognisi dalam bidan kelulusan dan rekognisi di bidang pendanaan. Selain itu, nanti kedepannya seluruh pesantren akan punya dana abadi umat untuk memperdayaan pesantrennya masing-masing,” pungkasnya. (yul/rus)
