Paslon 01 Unggul Tipis

BANDUNG – Lembaga survei Rectoverso Institute bekerja sama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres RI nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

Dalam rilis tersebut, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf berada di angka 48 persen, unggul tipis dari pasangan Prabowo-Sandiaga yang memiliki tingkat elektabitas 47 persen. Sementara yang belum memilih hanya 4 persen.

“Kecenderungannya memang imbang tapi di sini pasangan 01 lebih unggul sedikit,” kata Direktur Rectoverso Institute, Romdin Azhar di rumah makan Sindang Reret, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (1/4).

Dia mengatakan, tren elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat dikatakan naik sejak satu tahun ke belakang, tepatnya pada bulan Mei dan Juni 2018. Pada saat itu, Jawa Barat masih menjadi lumbung suara untuk Prabowo Subianto.

“Kita selalu mengikuti dan memantau perkembangan survei presiden ini sejak setahun lalu mulai Mei Juni 2018. Kondisi ini (kenaikan) terjadi karena kinerja petahana dinilai sangat bagus, 72 persen. Jadi, 72 persen masyarakat Jawa Barat menganggap petahana ini baik dalam kinerjanya,” kata dia.

Selain itu, kenaikan elektabilitas pasangan capres cawapres nomor urut 01 di Jawa Barat juga dipengaruhi oleh dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sudah terang-terangan memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Faktor endorsment tokoh yang sekarang sangat kelihatan adalah Gubernur Ridwan Kamil. Setelah kita cek, ternyata tingkat endorsement hampir 25 persen dari pemilih, ini sangat signifikan,” kata dia.

Romdin menjelaskan, pemilih yang digaet oleh Ridwan Kamil disebut melengkapi pemilih dari pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Selain itu, kecenderungan pemilih Pak Jokowi dan pemilih pak Ridwan Kamil di pilgub kemarin ada perbedaan pemilih. Pak Jokowi cenderungnya pemilihnya pendapatannya di bawah, pendidikan di bawah dan rendah. Kalau pemilih Pak Ridwan Kamil cenderungnya menengah atas, milenial, tingkat pendidikannya tinggi.

’’Jadi ketika Pak Ridwan Kamil mendukung Pak Jokowi, pemilih itu melengkapi,” katanya.

Survei Rectoverso Institute dilakukan dengan metode multi stage random sampling pada populasi pemilih yang tercantum dalam DPT di 15 Dapil DPRD Jawa Barat. Survei dilakukan di periode 15 hingga 25 Maret 2019.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan