Pihaknya mengimbau bila menemukan sarang tawon di sekitar tempat tinggal, masyarakat segera melapor ke petugas pemadam kebakaran setempat.
”Beresiko kalau ditangani tanpa persiapan yang matang dan menggunakan pakaian pelindung. Karena rata-rata sarang tawon yang kita tangani diameternya sampai 30 mm, jadi tawonnya sudah cukup besar dan berbahaya,” bebernya.
Langkah paling mudah mencegah munculnya sarang tawon tersebut yakni dengan menjaga kebersihan rumah dari bangkai-bangkai serangga dan tumpukan sampah makanan, karena keduanya adalah sumber makanan bagi tawon Vespa Affinis.
Selain penanganan terhadap sarang tawon, pihaknya juga kerap melakukan penanganan terhadap kejadian darurat lainnya. Dadan mencontohkan, bila ada kejadian penemuan ular yang dianggap berbahaya, maka pihaknya pun akan melaksanakan penanganan.
”Kemudian kalau ada binatang yang membahayakan, terus misalnya ada hewan memerlukan pertolongan, ya kita tolong,” pungkasnya. (mg3/ziz)
