Optimistis Kereta Cepat Beroperasi 2021

Sementara stasiun kereta cepat Walini akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lainnnya guna mening­katkan aksesibilitas dan mo­bilitas masyarakat pada ka­wasan tersebut.

”Dengan lahan seluas 1.278 hektare, Walini merupakan salah satu titik proyek kereta cepat yang diproyeksikan sebagai kawasan TOD (Transit Oriented Deve­lopment),” kata Chandra.

Adapun sistem integrasi dan pembangunan infrastruktur transportasi umum yang baik pada kawasan tersebut diha­rapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga dapat menstimu­lasi daya saing dan penum­buhan ekonomi secara efek­tif. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan