Optimalkan Timnas Indonesia, PSSI Bidik Tiga Nama Pelatih

JAKARTA – PSSI sudah mendengar paparan program Shin Tae-Yong dan Luis Milla. Namun, masih ada kandidat lain yang didekati untuk menangani timnas senior.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku sudah menghubungi legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit untuk menukangi timnas Indonesia.

”Kami sudah mengontak Ruud Gullit sejak seminggu yang lalu. Namun, belum ada respon dari dirinya,” kata Iriawan di Binan, Filipina, Selasa (3/12).

Menurut Iwan Bule, PSSI akan menunggu kepastian dari Gullit sampai satu bulan ke depan. ”Mudah-mudahan ada kabar,” katanya.

PSSI terus mencari calon pelatih yang sesuai untuk timnas Indonesia. Sejauh ini, baru ada dua nama yang muncul ke permukaan yaitu Shin Tae-Yong dan Luis Milla. Mereka sudah menemui PSSI untuk memaparkan program-programnya jika terpilih menjadi skuat Garuda.

Iwan menjelaskan, Ruud Gullit adalah legenda sepak bola asal Belanda yang pernah memperkuat banyak klub besar Eropa seperti PSV Eindhoven, AC Milan dan Chelsea serta menjadi bagian penting timnas Belanda. Dia pernah melatih beberapa klub seperti Chelsea, Newcastle United, LA Galaxy. Pada level timnas, peraih penghargaan Ballon d’Or 1987 ini pernah menjadi asisten pelatih timnas Belanda pada 1997.

PSSI sendiri mengharapkan timnas Indonesia sudah memiliki pelatih baru awal tahun 2020 karena Garuda akan menghadapi tuan rumah Thailand pada Maret 2020 dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

”Kami ingin, kalau dia menjadi pelatih Indonesia, persyaratan harus dipenuhi. Misalnya, empat pertandingan sisa (kualifikasi World Cup) harus maksimal. Harus menang, minimal penampilan terbaik. Nanti kami bawa ke exco untuk kami diskusikan dengan teman-teman. Itu akan menentukan apakah akan mengambil Shin Tae-yong atau Luis Milla. Yang jelas, mereka masuk nominasi. Kemungkinan juga kalau terpenuhi akan kami ambil dua-duanya. Satu untuk senior, satu untuk junior,” jelasnya.

Sementara itu,pihaknya terus melakukan komunikasi dengan kandidat lain yang menjadi bidikan. ”Kami sudah kontak Ruud Gullit, belum ada respons dari dia. Belum ada kepastian soal mau tidaknya. emungkinan sampai akhir bulan ini. Kami sudah mengontak dia seminggu yang lalu. Mudah-mudahan ada kabar,” pungkasnya. (nap/jpc/ant/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan