Oprasi Zebra, Polisi akan Tindak Tegas Pelanggar Lalulintas

SOREANG – Karena ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 199 desa, sehingga, Satuan Lalu Lintas baru menggelar Operasi Zebra Lodaya 2019, Senin (28/10). Karena seluruh jajaran Polres Bandung di perbantukan untuk mengamankan Pilkades 2019 di wilayah Kabupaten Bandung.

Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama mengatakan, karena ada Pilkades, maka pihaknya memundurkan kegiatan Operasi Zebra di wilayah Kabupaten Bandung. Operasi Zebra ini melibatkan sebanyak 360 personil yang tersebar dari semua Polsek-polsek yang berada di wilayah hukum Polres Bandung.

”Mengingat kita sedang ada pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Bandung, sehingga operasi zebra dilaksanakan hari ini. Operasi Zebra seharusnya dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2019 hingga 5 November nanti,” katanya usai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Bandung, Senin (28/10).

Menurut Hasby, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung ataupun masyarakat yang melintasi daerah Bandung agar mentaati peraturan yang berlaku. Apabila para pengendara tidak membawa surat-surat, anak dibawah umur menggunakan kendaraan, melanggar rambu lalu lintas, melanggar marka, kendaraan yang melebihi muatan, dan melawan arus, akan ditindak secara tegas.

”Ada beberapa tempat yang menjadi atensi, seperti di Kahatex banyak yang melawan arus yang cukup membahayakan, di daerah Cileunyi maupun di daerah kota Soreang pun menjadi tempat melakukan penindakan dan wilayah lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Bandung,”jelasnya.

Satlantas Polres Bandung juga, katanya, akan melakukan ramp check kendaraan bus yang hendak naik ke kawasan wisata Ciwidey-Rancabali. Nantinya bagi bus yang tidak laik pakai terpaksa harus mengganti kendaraanya demi keamanan penumpang yang akan berangkat ke tempat wisata.

”Kami akan tindak bus yang akan naik ke tempat wisata yang berada di Kabupaten Bandung, apabila bus tersebut tidak laik pakai maka harus diganti dengan kendaraan lainnya, demi keamanan para penumpang,” ucapnya.

Dia juga menegaskan, selain melakukan tindakan represif dengan melakukakan tilang, pihak Satlantas Polres Bandung juga akan melakukan kegiatan preventif ke sekolah-sekolah untuk mengingatkan akan pentingnya menggunakan helm kepada para guru-guru dan siswa-siswa sekolah. Karena kepala itu tidak ada gantinya atau tidak ada spare partnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan