Nunggak Administrasi, Ijazah Ditahan

SOREANG – Orang tua siswa salahsatu sekolah SMA/SMK di Kabupaten Bandung mengeluhkan kebijakan sekolah yang menahan ijasah karena memiliki tunggakan adminitrasi.

Salah satu orang tua siswa di Wilayah Kecamatan Cimaung dan Kecamatan Katapang yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan menjelaskan, enam bulan lalu anaknya lulus sekolah di SMK swasta di kecamatan Cimaung. Tapi walaupun sudah lulus, belum bisa membawa tanda kelulusan (Ijasah) karena masih ditahan pihak sekolah.

”Hidup kami pas-pasan setelah suami saya meninggal, sehingga pembayaran administrasi anak ke sekolah tidak bisa terbayar. Walau sudah lulus, anak saya tidak menerima ijasah karena memiliki tunggak administrasi,” Katanya saat ditemui Jabar Ekspres di Cimaung, Rabu (2/9).

Menurutnya, walau sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah, ijasah anaknya tetap tidak diberikan karena masih belum bisa melunasi administrasi. ”Jadi anak saya tidak bisa mencari kerja, karena persyaratan untuk melamar pekerjaan harus melampirkan ijasah,” katanya.

Dengan demikian, dirinya berharap kepada pemerintah agar bisa memberikan solusi kepada masyarakat, khususnya warga yang tidak mampu. kasus penahanan ijazah akibat permasalahan ekonomi harusnya tak terjadi. Peran serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Khususnya Provinsi Jawa Barat sebagai eksekutor pendidikan dinilai harus segera melakukan intervensi. Salah satu intervensi yang harus dilakukan adalah dengan menanggulangi pembayaran siswa yang menunggak.

”Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk menyelesaikan administrasi sekolah yang belum selesai, sehingga anak saya bisa mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga,” jelasnya.

Keluhan yang sama dikatakan, orangtua siswa SMA Negeri Katapang. Menurutnya, karena belum bisa melunasi administrasi sekolah ijasah anaknya ditahan pihak sekolah. ”setiap hari anak kami ada di rumah, tidak bisa mencari pekerjaan karena ijasahnya masih ditahan di sekolah,” jelasnya.

Dia menjelaskan, secara pribadi sudah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah. Tetapi, karena belum bisa melunasi administrasinya sekolah tetap tidak memberikan. ” Tetap tidak diberikan, walau kami sudah melakukan komunikasi dengan sekolah. Sehingga, sampai saat ini anak saya berdiam diri di rumah tidak bisa mencari kesempatan mencari kerja,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan