Niat Mancing, Dede Tenggelam di Kolam Masjid Al Jabbar

BANDUNG – Seorang warga Dusun Jambu Aer, RT 01 RW 06, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yakni Dede Ruhiyat 24, tenggelam kolam Masjid Al Jabbar Gedebage, Kota Bandung Jawa Barat, Senin (13/5) malam. Dengan adanya insiden tersebut, Tim Rescue dari Kantor Basarnas Bandung meluncurkan dua tim untuk melakukan pencarian.

Bagian Humas Basarna Bandung Joshua Banjarnahor mengungkapkan, awal mula kejadian pihaknya menerima informasi adanya seorang warga tenggelam pada Senin 13 Mei 2019 dari Polsek Gedebage.

“Setelah kami menerima informasi pada pukul 20.00 WIB bahwa korban Dede Ruhiyat berenang di kolam masjid. Diduga karena kelelahan, korban tenggelam dan saat ini masih dalam pencarian,” kata Joshua saat di wawancara, Senin (14/5).

Joshua pun mengatakan, sejak menerima laporan, pihaknya hingga saat ini pihaknya bersama tim Damkar Kota Bandung masih melakukan pencarian dengan menyisir ke kolam tersebut.

“Tim Basarnas beserta rescue damkar Kota Bandung melakukan penyisiran, satu tim menyisir di permukaan air, dan satu tim lagi melakukan penyelaman,” katanya.

Dia juga menjelaskan, hingga Senin siang pihaknya masih melakukan pencarian, pasalnya korban belum ditemukan. Namun, kata Joshua, pihaknya terus berusaha melakukan pencarian, dan saat ini kontraktor pembangunan Masjid tersebut membuat rangkaian jaring untuk pintu air, agar bila mana korban lewat bisa tertangkap di jaring tersebut.

“Saat ini masih melakukan pencarian, sebanyak 3 shorty, dan upaya yang dilakukan saat ini membuat rangkaian jaring untuk di pintu air, agar bila mana korban lewat bisa tertangkap jaring tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang saksi, yakni Agung yang merupakan rekan korban mengatakan, bahwa korban tiba-tiba loncat ke dalam air, dan berenang lalu tiba-tiba menghilang.

“Kami niat memancing dan kami mengobrol dulu. Tiba-tiba enggak sadar diri. Dia bicara seperti bukan dia lagi. Katanya Sumedang tidak ada apa-apanya, namun gelagat dia berbeda, matanya pun kabur seperti bukan dia,” kata Agung.

Menurutnya, saat itu keponakan Agung pun sempat merangkul, namun Dede mendorongnya, dan keponakannya tersebut sempat terpental hingga terjatuh. “Dari hamparan batu-batu di pinggir ini, saat dia mendorong keponakan saya, dia langsung loncat ke air, lalu saya meminta pertolongan kepada warga, namun Dede menghilang begitu saja,” pungkasnya. (yul)

Tinggalkan Balasan