Mesin PDIP Siap Bantu Sosialisasikan Ade di Pilkada

Menurut TB, tinggal hari ini, Ade Sugianto sebagai bupati Tasik, yang tinggal sebentar lagi pelaksanaan Pilkada, mam­pu menunjukkan kualitas dirinya sebagai pemimpin daerah. Ade harus bisa membawa kepuasan dan dipercaya masyarakat Ka­bupaten Tasik untuk melanjut­kan kepemimpinannya.

“Di sisa waktu yang tidak banyak, tingkat kepuasan masyarakat harus digenjot. Saya mendengar bahwa di sebagian kecil warga pesisian (pinggiran, Red) Kabupaten Tasikmalaya, mereka masih mengatakan bahwa nama bupati itu adalah Tatang atau Pak Uu,” ungkap anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024 ini.

Jadi kesimpulannya, tambah dia, nama bupati Ade ini ma­sih perlu disosialisasikan agar lebih mengakar sampai ke pelosok daerah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ma­ka Ade harus berkeliling per­kenalkan dirinya.

TB mengaku meminta kepa­da seluruh kader partai PDI-Per­juangan di luar Kabupaten Tasikmalaya, terutama di da­erah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya untuk bergotong royong mendukung penuh kesuksesan Pilkada 2020 dan memenangkan Ade Sugianto.

Saat ditanya soal siapa sosok yang cocok untuk menjadi wakil bupati mendampingi Ade Sugianto, TB mengaku melihat Tasikmalaya sebagai kota santri, lebih pasnya Ade ini memilih sosok yang me­representasikan tokoh ulama atau pesantren.

“Soal calon wakil bupatinya, nanti partai yang akan berko­alisi dengan PDI Perjuangan, yang akan memutuskannya. Ini bukan ranah saya. Yang jelas kita akan terus berkoor­dinasi dengan pengurus partai baik di tingkat DPD maupun DPP,” tambah dia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Ade Sugianto mengakui soal niat­annya maju atau tidak di Pil­kada Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan kepada meka­nisme partai yang berjalan.

“Soal kepuasan masyarakat, sebagai bupati akan terus be­kerja dengan baik. Secara for­mal, saya akan bekerja dengan baik. Biarkan masyarakat yang menilai,” ungkap Ade. (dik)

Tinggalkan Balasan