Menjadi Daya Tarik Wisatawan

SOREANG – Sebagai bentuk melestarikan budaya, olahraga tradisional harus digelar di car free day dan disajikan disetiap lokasi objek wisata di Kabupaten Bandung.

Hal itu dikatakan Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bandung Kurnia Agustina M. Naser saat pembukaan rangkaian peringatan HUT FORMI ke 8 FORMI tingkat Kabupaten Bandung. Menurutnya, salah satu olahraga tradisional yang gencar digalakan adalah sondah.

Nia sapaan akrab ketua FORMI Kabupaten Bandung menjelaskan, sondah merupakan salah satu bentuk permainan sekaligus olahraga tradisional masyarakat. Oleh karena itu, sudah sejak lama pihaknya memberi perhatian khusus. Sebab, selain sebagai bentuk budaya yang harus dilestarikan, ia menilai olahraga tradisional seperti sondah itu bisa menjadi daya tarik wisata.

”Selain itu olahraga tradisional juga tak kalah menyehatkan, karena loncat dengan satu kaki itu cukup bisa melatih tubuh dan mengurangi resiko strok. Kita kadang tak sadar dan menganggap itu olahraga kuno, padahal nilai filosofi yang ditanamkan leluhur kita ternyata sangat tinggi,” kata Nia saat ditemui usai membuka acara HUT FORMI di area parker Stadion Si Jalak harupat, belum lama ini.

Nia menegaskan bahwa olahraga tradisional perlu terus digalakan. Soalnya di sisi lain, olahraga tradisional seperti sondah juga tak kalah menarik sehingga bisa mengurangi ketergantungan anak kecil terhadap gawai. ”Selama ini, kami terus menggalakan kebiasaan masyarakat dalam kembali mengampanyekan olahraga tradisional dengan menggelar beberapa gelaran olahraga tradisional setiap tahun, bahkan disetiap acara CFD,” akunya.

Nia menambahakan, setiap tahun FORMI selalu mencanangkan olahraga dan permainan tradisional seperti egrang. Tujuannya, agar industri egrang menjadi naik, efeknya bisa menarik dan positif bagi wisata, karena bisa ditampilkan di berbagai event. Baik di desa adat, desa budaya, dan lain sebagainya.

Kemudian olahraga jamparing yang pernah dilakukan di zaman Rosulullah ini, baru di kalangan dewasa, belum kepada anak-anak karena secara ukuran untuk anak-anak harus dibuatkan khusus. Adapun, even baru pada kegiatan HUT FORMI tahun ini, yaitu senam yang dilakukan secara masif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan