Menanti Kejutan di Debat Kedua

Debat akan dimulai dengan pemaparan visi misi Capres. Selama 23 menit. Selanjutnya, pendalaman visi misi. Caspres akan ditanya oleh panelis. Terkait visi misi isu energi, pangan dan infrastruktur. Waktunya 15 menit 30 detik. Lalu, isu sumber daya alam dan lingkungan hidup. Waktunya juga 15 menit 30 detik.

Inilah segmen yang berbeda dari debat pertama: segmen eksploratif. Waktunya 20 menit. KPU akan menampilkan sebuah video. Durasi 30-60 detik. Kemudian, setiap Capres akan menanggapi video itu. Di situlah kita bisa melihat kemampuan eksploratif Capres. Untuk menemukan solusi, dari persoalan yang ada di video.

Di sini, Capres tidak dibatasi waktu. Bebas berbicara. Bebas menyampaikan pendapatnya. Saling serang. Saling menanggapi jawaban lawan.

Setelah eksploratif, masuk segmen inspiratif. Kedua capres akan saling bertanya. Waktunya 20 menit. Tapi untuk jawaban, bebas. Tak dibatasi waktu. Fleksibel.

Format ini lebih memungkinan Capres tampil lebih rileks. Lebih original. Lebih eksploratif. Maka, sudah seharusnya, jadi lebih menarik. Lebih sengit. Lebih bisa dijadikan barometer untuk menakar kualitas Capres. Lebih bisa dijadikan pembeda. Tidak samar-samar. Tidak mirip-mirip. Jelas. Tegas. Beda. Pemilih pun makin mudah untuk memutuskan pilihannya.

Jangan khawatir, ada yang dipermalukan. Jangan menyerang masalah pribadi. Karena setiap orang, pasti punya kekurangan. Tapi yakinlah, dua Capres ini adalah putra terbaik bangsa. Mereka terpilih dari banyak pilihan baik. (*)

Tinggalkan Balasan