Menanti Kejutan di Debat Kedua

DEBAT Capres lagi. Semoga tak hambar lagi. Tak ada contekan lagi. Lepas. Adu gagasan. Tawarkan ide-ide cerdas. Untuk kesejahteraan. Keadilan dan kemakmuran. Untuk seluruh rakyat Indonesia. Bukan untuk golongan atau kelompok tertentu saja.

Oleh: Gus Miftah
 General Manager Fajar Indonesia Network

Tema debat nanti malam, seputar infrastruktur, pangan, energi dan sumber daya alam. Ini tema sangat menarik. Bersentuhan langsung dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Terutama masalah pangan. Urusan perut. Urusan dapur setiap individu.

Seharusnya, debat nanti malam, menyuguhkan tontotan yang lebih menarik. Sesuai namanya, harus ada berdebatan. Harus ada adu gagasan. Adu program dan solusi.

Sebagai petahana, Capres 01 Joko Widodo, harus bisa menyapaikan prestasinya. Yang sudah di kerjakan selama ini. Selama 4 tahun jadi presiden. Prestasi di masing-masing bidang. Disinkronkan dengan program dan janji-janjinya. Yang dia sampaikan pada kampanye, 2014 silam.

Sudah menepati janjinya kah? Program kerjanya, sudah terealisasi kah? Lalu, apa yang belum terlaksana di periode ini? Apakah akan diprogramkan di periode selanjutnya? Apa program yang ia tawarkan, jika terpilih kembali untuk periode kedua. Sebagai petahana, Jokowi harusnya punya senjata tameng yang kokoh, yang tahan atas serangan penantang.

Capres 02, Prabowo Subianto, sebagai penantang. Ia harus berani mengkritisi kinerja Jokowi. Menguliti program kerja Jokowi. Baik yang sudah dilakukan, maupun yang akan dilakukan. Kritik yang tajam. Detil. Disertai data dan fakta. Sebagai penantang, Prabowo harusnya sudah memiliki peluru yang banyak.

Peluru yang tajam. Untuk membombardir kekurangan-kekurangan petahana. Menagih janji kampanye Jokowi. Janji yang juga disampaikan saat debat, 2014 lalu. Tak hanya mengkritisi kelemahan petahana. Prabowo juga harus punya tawaran solusi. Punya gagasan dan program kerja yang lebih konkret.

Jika antar Paslon berdebat. Bersaing menawarkan program terbaiknya untuk rakyat. Debat kedua ini akan berlangsung seru dan menarik. Rakyat sebagai pemilik suara, pun akan mendapat pencerahan. Akan lebih mudah dalam menentukan pilihan. Kepada siapa, suaranya akan diberikan.

Debat akan digekar di Hotel Sultan, Jakarta. Selama 90 menit. Hanya antar Capres. Tak diikuti Cawapres. Temanya; sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Tinggalkan Balasan