Melalui Kontak Dagang, Disperindag Perkenalkan Produk IKM dan Tekan Impor

BANDUNG – Upaya mengenalkan produk industri kecil dan menengah (IKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar berbagai pameran produk.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana mengatakan, pameran produk memang menjadi faktor penting dalam mengenalkan produk IKM Kabupaten Bandung ke masyarakat. hal itu untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk masyarakat dalam dan luar negeri.

”Visi dan misi kami, memantapkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Sehingga, produk IKM Kabupaten Bandung laris manis dan bisa dikenal masyarakat tentu harus berdaya saing,” katanya usai membuka pameran terpadu Gelar Produk IKM Kabupaten Bandung di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Kamis (21/11)

Menurutnya, produk IKM Kabupaten Bandung harus memiliki unsur berdaya saing. Oleh karena itu,  setiap produk yang dikenalkan harus memiliki kualitas dan mutu yang baik. ”Dengan pameran seperti ini, kami berharap produk-produk IKM bisa dikenal luas. Selain itu kami juga konsisten melakukan kontak dagang ke daerah lain di Indonesia,”jelasnya.

Menurut Teddy, sejalan dengan promosi IKM, Pemkab Bandung juga terus konsisten mengenalkan berbagai potensi yang ada diantaranya potensi pariwisata, pertanian, perkebunan, seni dan budaya serta Panas Bumi.

”Pameran ini tak hanya digunakan untuk promosi produk IKM saja. Tapi potensi Kabupaten Bandung lainnya juga kami kenalkan lewat pameran ini. Sehingga masyarakat luas tahu betapa kayanya Kabupaten Bandung,”akunya.

Teddy mengatakan, untuk semakin menguatkan dan memiliki ciri khas yang menonjol dibandingkan dengan daerah lain untuk menarik wisatawan, Pihaknya sedang gencar melaksanakan program bandung 1000 Kampung. Setiap kampung di suatu kecamatan menonjolkan produk unggulannya. ”Sudah ada Kampung Boneka, Kampung Jeans, Kampung Wayang, dan lainnya. Ke depan 1000 Kampung ini bisa terwujud. Sehingga kesejahteraan masyarakat di kampung tersebut akan meningkat,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan, Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Popi Hopipah, menurutnya dengan adanya hubungan dagang antar kota/kabupaten, pulau dan provinsi di Indonesia, Ia berharap bisa semakin erat. Sebab, dengan sistem kontak dagang, pemenuhan kebutuhan bisa didapatkan dengan cara kerjasama antar provinsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan