Listrik Padam, Pelayanan di Disdukcapil Lumpuh

CIMAHI – Listrik yang menghidupi Komplek Perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengalami pemadaman sejak Senin (2/12) siang. Akibatnya, sejumlah pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat menjadi terganggu.

Pelayanan yang paling berdampak dari pemadaman tersebut adalah pengurusan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi.

Berdasarkan pantauan pada Selasa (3/12) di Disdukcapil Kota Cimahi, masyarakat sudah mengantre di pelayanan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi kependudukan. Listrik mulai menyala namun pelayanan belum optimal.

Belum optimalnya pelayanan itu membuat sejumlah warga terpaksa harus menunda untuk mengurus administrasi kependudukan. Seperti yang dialami Mimi Midawati (44), warga Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

”Kemarin sempat ke sini, ternyata mati listrik. Hari ini nyoba lagi, tapi tadi disarankan menunggu atau kembali besok. Masih eror katanya server-nya,” tutur Mimi.

Rencananya, ia akan mengurus surat pindah dan pembuatan KK. Namun ditakutkan harus menunggu lama, Mimi memilih untuk kembali lagi esok hari.

”Mau ke kecamatan dulu aja, besok ke sini lagi takut nunggu lama,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kota Cimahi, Yoshepina Dewani mengungkapkan, sejak padamnya lsitrik itu otomatis berdampak terhadap lumpuhnya seluruh pelayanan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya. Sebab seluruh pelayanan Disdukcapil sudah menggunakan sistem.

”Kejadian mati lampu diperkirakan pukul 10.00 WIB, kita coba tunggu karena memang layanan Disdukcapil ini membutuhkan tenaga listrik,” ungkapnya saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (3/11).

Dikatakannya, pihaknya sempat mencoba menunggu listrik hidup. Genset milik Pemkot Cimahi sempat dinyalakan namun itu tak bertahan lama.

”Kita gak ada back up server di sini. Iya server otomatis mati, kita gak bisa bekerja,” katanya.

Pagi ini (kemarin. read), pihaknya mencoba kembali membuka pelayanan kepada masyarakat. Namun ternyata server-nya belum optimal. Atas permasalahan teknis ini, pihaknya berharap masyarakat bisa memakluminya.

Sebab, lanjutnya, ketika server pelayanan mati, itu membutuhkan waktu untuk menstabilkannya kembali.

Tinggalkan Balasan